Pasar Saham dalam perdagangan hari ini Agresif mengoreksi 1,55% menjadi 6.071.44 poin.

 Pasar saham nasional dalam perdagangan hari ini telah dikoreksi dengan cara yang cukup agresif. Saat menutup perdagangan pada Indeks Saham Komposit (CSPI) mengoreksi 1,55% menjadi 6.071.44 poin.

Hanya ritme negara negara yang melemah dalam negosiasi hari ini. Sementara itu, pasar saham Asia lainnya masih bertahan di zona hijau seperti NikeEI, Tokyo, yang meningkat sebesar 0,16%, Hang Seng, Indeks Hong Kong, yang meningkat sebesar 0,88%, indeks Shanghai naik 0,62% dan jam bunga Dihormati 0, 69%.

Tampilkan data komersial, ketika penutupan transaksi telah mencapai Rp. 9,48 triliun frekuensi $ 1,01 juta kali. Para pemangku kepentingan pasar luar negeri mengambil penjualan bersih sebesar Rp. 400,52 miliar.

Menurut Direktur Perdagangan dan Anggota Bursa, Lackono Widodo, selain perasaan negatif margin badai di Bursa Efek Amerika Serikat, tekanan dari pasar saham juga datang dari negara, yaitu kebijakan Manajemen BPJ dari tenaga kerja. Ini akan mengurangi bagian investasi dalam stok dan reksa dana.

General Manager Pekerjaan BPJS Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan pengurangan investasi yang direncanakan dalam audiensi dengan BPJS Monitoring Board dan Komite IX dari Dewan Perwakilan Rakyat. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari jaminan umur lama liabilitas (Alma).

Kedua, berkoordinasi khususnya khususnya penerbit yang memiliki kontribusi kerugian yang belum direalisasi dalam portofolio saham untuk menentukan strategi penerbit. Ketiga, menerapkan metode pembangunan yang menarik perhatian kesehatan keuangan sambil terus memastikan perkembangan Suku Bunga Penjaminan Act.

Sementara itu, kepala penelitian Henan Putihrai Sekuritas, Robertus Yanuar Hardy, mengatakan kepada CNBC mengungkapkan Indonesia, penurunan IHSG lebih disebabkan oleh perasaan global terkait dengan marjin panggilan ke kesulitan industri keuangan di pasar global.

Ini menjual investor di perbankan di Wall Street. Akibatnya, harga Citi ambles 1,97%, Goldman Sachs 0,51% dikoreksi, JPMorgan dikurangi 1,55%, Morgan Stanley Loss 2,63%, Bank of America dipotong 0,96%, dan baik Fargo ambrol 3, 32%. IHSG belum mendukung rebound atau kenaikan tambahan, kami mengharapkan level 6.000 ke tingkat dukungan SIIG," katanya.

Namun, penurunan ini harus lebih sementara karena minggu depan, investor akan memperhatikan agenda RUPS emiten yang akan mengumumkan distribusi dividen. Emiten Bebaya menyediakan RUPS untuk distribusi divisi, laporan keuangan beberapa emiten Bluecip, kami tidak sabar," jelasnya.