Kualitas Layanan (QoS) Quality of Service,Bandwidth ,Throughput Jaringan

 Kualitas Layanan (QoS) Quality of Service adalah mekanisme jaringan yang memungkinkan aplikasi atau layanan untuk beroperasi seperti yang diharapkan (Bunafit, 2005). Kinerja jaringan komputer dapat bervariasi karena beberapa masalah, seperti masalah bandwidth, latensi dan jitter yang dapat menciptakan efek yang cukup besar pada banyak aplikasi. Misalnya, komunikasi suara (seperti VoIP atau IP telepon) dan streaming video dapat membuat pengguna frustrasi ketika paket data aplikasi dialihkan pada jaringan dengan bandwidth yang tidak mencukupi, dengan latensi yang tidak dapat diprediksi, atau jitter yang berlebihan.

QoS
Ilustrasi Gambar


QoS diperlukan untuk memperhitungkan kualitas atau jaminan layanan yang akan diberikan sehingga kualitas layanan yang baik diperoleh untuk pengguna. Fitur QoS ini dapat membuat bandwidth, latensi, dan jitter dapat diprediksi dan dicocokkan dengan kebutuhan aplikasi yang digunakan dalam jaringan.

Bandwidth


Bandwidth adalah area atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam media transmisi. Bandwidth sering digunakan sebagai sinonim untuk laju transfer data (laju transfer), yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari titik lain dalam periode waktu tertentu (pada detik dalam detik).

Throughput


Throughput adalah kemampuan aktual jaringan dalam mengirim data. Biasanya throughput selalu dikaitkan dengan bandwidth dalam kondisi aktual. Bandwidth lebih tetap sementara throughput dinamis tergantung pada lalu lintas yang terjadi.
Beberapa faktor yang mempengaruhi bandwidth dan throughput termasuk perangkat jaringan, tipe data yang ditransfer, jumlah pengguna jaringan, topologi jaringan, spesifikasi komputer klien/pengguna, spesifikasi server komputer, induksi listrik, cuaca dan sebagainya.
Throughput adalah kecepatan transfer data efektif yang diukur dalam MBPS. Throughput adalah jumlah total paket yang berhasil yang diamati di tujuan (tujuan) selama interval waktu tertentu dibagi dengan durasi interval waktu.

Jitter

Jitter adalah variasi waktu kedatangan paket data. Data yang dikirim dalam bentuk paket, memungkinkan pengiriman dilakukan bersama. Namun, paket -paket ini tidak harus menjangkau bersama karena melalui jalur yang berbeda. Perbedaan waktu sampai ini disebut jitter. Keberadaan jitter ini dapat mengakibatkan hilangnya data, terutama dalam mengirim data dengan kecepatan tinggi. Banyak hal yang dapat menyebabkan jitter, termasuk:

    Panjang antrian dalam waktu pemrosesan data.
    Tiba -tiba meningkatkan lalu lintas, menyebabkan penyempitan bandwidth dan menyebabkan antrian.
    Menerima kecepatan dan paket pengiriman dari setiap node juga dapat menyebabkan jitter.

Kehilangan paket

Kehilangan paket adalah parameter yang menjelaskan kondisi yang menunjukkan jumlah total paket yang hilang. Paket yang hilang ini dapat terjadi karena adanya tabrakan dan kemacetan (tabrakan data) di jaringan. Packetloss adalah kegagalan transmisi pada paket data untuk mencapai tujuannya. Ini disebabkan oleh beberapa kemungkinan, termasuk:

    Kelebihan lalu lintas di jaringan
    Tabrakan (kemacetan) dalam jaringan.
    Kesalahan yang terjadi di media fisik.
    Kegagalan yang terjadi pada sisi penerima dapat disebabkan oleh overflow (kelebihan beban) yang terjadi pada buffer (penyimpanan).

Kehilangan paket dapat terjadi karena kesalahan yang diperkenalkan oleh media transmisi fisik. Hal -hal yang mempengaruhi terjadinya kehilangan paket juga bisa disebabkan oleh kondisi geografis seperti kabut, hujan, gangguan frekuensi radio, sel handoff selama roaming, dan gangguan seperti pohon, bangunan, dan gunung.

Latensi


Latensi adalah total waktu penundaan paket yang disebabkan oleh proses transmisi dari satu titik ke titik lain yang merupakan tujuannya. Penundaan (waktu tertunda)

Next Post Previous Post