A. PENGERTIAN SISTEM OPERASI JARINGAN
- Pengertian Sistem Operasi
Sistem operasi atau Operating System (OS) merupakan sebuah program
yang mengendalikan semua fungsi yang ada pada komputer. Berdasarkan
penggunaanya sistem operasi dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar,
yaitu sistem operasi desktop dan sistem operasi jaringan.
- Sistem operasi desktop, yaitu sistem operasi yang banyak digunakan
di kantor-kantor, Small Office|Home Office (SOHO) dengan jumlah user
yang sedikit.
- Sistem operasi jaringan atau Network Operating System (NOS), yaitu
sistem operasi yang didesain untuk dapat melayani user dalam jumlah
besar untuk berbagai keperluan dan banyak digunakan pada perusahaan
berskala besar.
Sedangkan berdasarkan interface atau antarmuka sistem operasi
dibedakan menjadi dua, yaitu sistem operasi berbasis text atau Command
Line Interface (CLI) dan sistem operasi berbasis grafik atau Graphical
User Interface (GUI) Interface. Antarmuka berfungsi sebagai perantara
antara pengguna dengan sistem operasi supaya dapat saling berinteraksi.
- Command Line Interface (CLI)
Command Line Interface (CLI) adalah antarmuka pada sistem operasi
yang menggunakan baris perintah atau text. Dalam berinteraksi dengan
sistem operasi, pengguna hanya dapat menggunakan keyboard dengan cara
mengetikkan perintah (command) tertentu. Pada umumnya, CLI dimanfaatkan
apabila spesifikasi hardware komputer yang digunakan memilki spesifikasi
minimum. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses instalasi. Contoh
sistem operasi berbasis CLI adalah DOS/Command Prompt, Linux berbasis
text, Cisco IOS (Internetwork Operating System) dan Mikrotik.
- Kelebihan Command Line Interface (CLI) :
- Performa lebih tinggi
- Lebih efisien dalam penggunaannya
- Hanya membutuhkan hardware yang minimalis
- Kekurangan Command Line Interface (CLI) :
- Kurang menarik dan membosankan untuk pengguna awam
- Harus mengingat banyak baris perintah (Command) dalam penggunaanya
- Sering terjadi salah ketik
- Graphical User Interface (GUI)
Graphical User Interface (GUI) adalah antarmuka pada sistem operasi
yang menggunakan tampilan grafis. Sistem operasi jenis ini dikendalikan
dengan menggunakan beberapa macam alat input seperti mouse, keyboard,
dan touchscreen. Tampilan pada sistem operasi berbasis GUI terapat
jendela, menu, tombol dan icon yang didesain menarik supaya pengguna
lebih mudah dan nyaman dalam berinteraksi dengan sistem operasi atau
aplikasi tersebut. COntoh sistem operasi berbasi GUI adalah Windows,
Macintosh, Linux Desktop dan Android.
- Kelebihan Graphical User Interface (GUI) :
- Memilki desain yang lebih menarik dan tidak membosankan
- Tidak perlu mengingat baris perintah (Command) dalam penggunaannya
- Tidak perlu mengetik karna dapat menggunakan mouse
- Kekurangan Graphical User Interface (GUI) :
- Memilki performa yang lebih berat
- Membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih besar
- Pengertian Sistem Operasi Jaringan
- Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) adalah sebuah
jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya,
sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang
ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas,
layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan
lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga
awal dekade 1990-an. (Wikipedia)
- Sistem operasi jaringan adalah suatu jenis sistem operasi yang
dikususkan untuk menangani jaringan. Sistem operasi ini terdiri atas
banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna,
seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer),
DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya.
- Sistem operasi jaringan merupakan suatu sistem sumber daya yang
terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan pengaturan ke
pengguna yang memudahkan dan juga memberikan kenyamanan dalam
pengaplikasian berbagai perangkat yang terhubung dengan jaringan
tersebut.
- Perbedaan Sistem Operasi Jaringan dengan Sistem Operasi pada umumnya
- Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system; disingkat OS)
adalah perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat
keras dan perangkat lunak, serta sebagai daemon untuk program komputer.
Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi
pada komputer mereka, kecuali program booting. (Wikipedia)
- Sistem Operasi adalah sebagai dasar agar dapat menjalankan
aplikasi-aplikasi atau seperangkat program yang mengelola sumber daya
perangkat keras komputer dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi
perangkat lunak. Sistem Operasi Jaringan adalah suatu sistem operasi
yang mempunyai fungsi-fungsi jaringan.
- Sistem Operasi Jaringan merupakan suatu jenis sistem operasi yang
memang ditujukan untuk menangani berbagai masalah jaringan. Sedangkan
Sistem Operasi pada umumnya merupakan perangkat lunak sistem yang
bertugas untuk melakukan kontrol dan memanajemen perangkat keras serta
operasi-operasi dasar dari suatu sistem komputer. Atau dengan kata lain,
Sistem Operasi ialah perangkat lunak yang bertugas untuk mengatur serta
mengendalikan perangkat keras.
B. KARAKTERISTIK PENGERTIAN SISTEM OPERASI JARINGAN
Beberapa karakteristik sistem operasi jaringan
- Merupakan pusat kendali sumber daya jaringan
- Sistem operasi jaringan akan terinstal pada komputer server yang
memungkinkan untuk dapat melakukan kendali terhadap sumber daya dalam
jaringan.
- Akses aman ke sebuah jaringan
- Sistem operasi jaringan merupakan akses aman ke sebuat jaringan
karena sistem operasi jaringan akan dibekali dengan sistem security yang
lebih baik dibandingkan dengan sistem operasi biasa.
- Mengizinkan remote user terkoneksi ke jaringan
- Sistem operasi jaringan mampu melakukan remote terhadap user dalam
jaringan. sehingga memudahkan teknisi untuk dapat melakukan remote
komputer client.
- Mengizinkan user terkoneksi ke jaringan lain (misalnya Internet)
- Dengan adanya sistem operasi jaringan memungkin kita untuk bisa
menghubungkan komputer-komputer client agar dapat terhubung ke internet.
selain itu kita juga bisa mengontrol user mana saja yang bisa terhubung
ke jaringan internet.
- Back up data dan memastikan data tersebut tersedia
- Sistem operasi jaringan dapat melakukan backup data dan memastikan data tersebut ada.
C. FUNGSI UTAMA SISTEM OPERASI JARINGAN
- Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan.
Dengan bantuan sistem operasi jaringan memudahkan untuk bisa
menghubungkan sejumlah komputer dan melakukan administrasi guna
melakukan kontrol terhadap jaringan.
- Mengelola sumber daya jaringan.
Sistem operasi jaringan memungkinkan untuk dapat mengelola sumber daya
dalam jaringan sehingga baik perangkat dan sistem dapat di gunakan
secara bersama sama untuk melayani komputer komputer client.
- Menyediakan layanan.
Sistem operasi jaringan memungkinkan untuk memberikan layanan kepada
komputer-komputer client. Adapun layanan jaringan tersebut seperti DHCP,
DNS, FTP, NTP dan lain-lain
- Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users.
Didalam sebuah jaringan komputer tentunya akan sangat rentan sekali
adanya virus yang menyebar. Untuk itu peran dari sistem operasi jaringan
dapat menyediakan keamanan jaringan bagi multiple user
- Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya.
Dengan adanya sistem operasi jaringan memudahkan kita untuk menambah
jumlah komputer clinet ataupunn sumber daya lain dalam jaringan.
- Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan.
Dengan sistem operasi jaringan memungkinkan kita untuk dapat dengan
mudah melakukan kontrol dan monitoris daringan. Selain itu juga
memudahkan kita dalam melakukan monitor terhadap elemen jaringan.
- Distribusi program dan update software ke client.
Dengan adanya sistem operasi jaringan memudahkan kita untuk dapat
melakukan ditribusi aplikasi dan program ke komputer client serta dalam
melakukan update software ke client
- Menggunakan kemampuan server secara efisien.
Sistem operasi jaringan akan memanfaatkan sumber daya perangkat server secara efisien untuk melayani komputer client
- Menyediakan tolerasi kesalahan.
Dengan sistem operasi jaringan memungkinkan untuk menyediakan toleransi kesalahan.
D. SKALA KEGUNAAN SISTEM OPERASI JARINGAN
Jenis sistem operasi jaringan berdasarakan fungsi dan skala - Berdasarkan Fungsi
Sesuai fungsi komputer pada sebuah jaringan, tipe jaringan komputer
dapat dikategorikan menjadi jaringan peer to peer dan jaringan
client/server. Adapun jenis-jenis sistem operasi jaringan berdasarkan
fungsinya dikategorikan menjadi dua, yaitu client dan server. namun
demikian, juga terdapat jaringan yang memilki komputer khusus yang
diperuntukan sebagai server, sedangkan sisanya sebagai client atau
sebaliknya.
- Berdasarkan Skala
Berdasarkan skalanya, sistem operasi jaringan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut :- Personal Area Network (PAN)
Personal Area Network adalah jaringan komputer yng digunakan untuk
komunikasi antara komputer dengan perangkat-perangkat lain seperti
handphone, speaker, komputer dan perangkat lain. Jangkauan jaringan
komputer ini relatif sangat dekat sehingga tidak bisa menjangkau jarak
yang jauh. PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi
mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke
tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet. Jaringan PAN digunakan
untuk menghubungkan perangkat pribadi seperti (handphone, headset,
smartphone, laptop dan lain-lain) sehingga bisa terbentuk komunikasi.
Contoh yang biasa diterapkan jaringan PAN adalah jaringan ad hoc untuk
komunikasi laptop dengan laptop, komunikasi laptop dengan handphone
menggunakan bluetooth, dan lain-lain.
- Campus Area Network (CAN)
Campus Area Network (CAN) adalah sebuah jaringan yang terdiri dari
beberapa Local Area Network (LAN) dalam suatu wilayah geografis yang
terbatas. CAN lebih kecil dari Wide Area Network (WAN) atau Metropolitan
Area Network (MAN). CAN berfokus pada interkoneksi jaringan antar
departement dalam sebuah kampus. Jika antar departement sudah saling
terhubung membentuk jaringan CAN diharapkan pertukaran data antar
departemen akan menjadi lebih cepat karena sudah tidak melalui jaringan
internet melainkan melalui jaringan LAN yang sudah dibangun.
- Local Area Network (LAN)
Local Area Network atau jaringan LAN adalah suatu jaringan komputer yang
menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak
terbatas. cakupan wiyah jaringan lokal umumnya hanya meliputi jaringan
kontor, jaringan lab komputer, jaringan di sekolah, jaringan di kampus,
jaringan dirumah atau hanya satu gedung saja. Jaringan LAN biasanya akan
menghubungkan beberapa komputer dalam satu wilayah yang jaraknya
berdekatan.
- Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan area metropolitan (JAM) (bahasa Inggris: Metropolitan area
network) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data
berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus,
perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan JAM adalah gabungan
dari beberapa JAL. Jangkauan dari JAM ini antar 10 hingga 50 km, JAM ini
merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar
kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat
yang berada dalam jangkauannya. Beberapa teknologi yang digunakan untuk
tujuan ini adalah Asynchronous Transfer Mode (ATM), FDDI, dan SMDS.
Teknologi ini sekarang dalam proses digantikan oleh Eternet berbasis
koneksi (misalnya, Metro Ethernet) di kebanyakan daerah. JAM
menghubungkan antara jaringan area lokal yang telah dibangun tanpa kabel
baik menggunakan microwave, radio, atau laser link infra-merah.
Sebagian besar perusahaan menyewa atau meminjam sirkuit dari operator
umum karena peletakan kabel panjang secara membentang berbiaya mahal.
- Wide Area Network (WAN) yang memilki jarak jangkauan antar kota, negara dan benua.
Jaringan area luas (bahasa Inggris: Wide Area Network; WAN ) merupakan
jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu
jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat
didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan
saluran komunikasi publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan
area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna
atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna
dan komputer di lokasi yang lain.
- Global Area Network (GAN)
Global Area Network adalah skala besar WAN dan diimplementasikan secara
global atau dunia. Jaringan ini bisa disebut juga dengan istilah
internet, karena dapat menghubungkan komputer - komputer yang ada di
seluruh dunia. Total jaringan terdiri dari sejumlah besar sub-jaringan
dengan sebagian besar konektivitas antara jaringan dilakukan dengan
menggunakan jaringan nirkabel. Untuk menghubungkannya, maka dibangun
jaringan kabel serat optic yang menghubungkan satu benua dengan benua
lain, kabel serat optic tersebut dibangun di dasar laut.
E. INSTALLASI SISTEM OPERASI JARINGAN
Berdasarkan jenisnya, sistem operasi dapat
dikategorikan menjadi dua, yaitu sistem operasi open source dan sistem
operasi close source (proprietary).
Sistem operasi open source
adalah sistem operasi dengan kode programnya dibuka untuk umum dengan
tujuan agar mudah dikembangkan oleh pihak lain. Sistem operasi yang
termasuk open source adalah Unix, Linux beserta turunannya. Linux
memilki banyak varian yang lebih dikenal dengan nama distro seperti
Debian, Slackware, Redhat, dan SuSE.
Sedangakn sistem operasi
close source merupakan sistem operasi yang dikembangkan secara internal
oleh seseorang, perkumpulan, ataupun perusahaan. contohnya adalah sistem
operasi Windows OS dan Mac OS.
- Struktur Partisi Linux
Jenis partisi yang sering digunakan oleh sistem operasi Linux adalah sebagai berikut :- root (/root)
merupakan partisi utama pada sistem operasi linux yang fungsinya mirip
drive C: pada windows XP. besarnya partisi ini minimal 5GB, tetapi lebih
baik menggunakan 8GB agar lebih leluasa menginstall program lainnya.
- swap
Merupakan partisi RAM tambahan (memori virtual) pada sistem operasi
linux. Partisi ini berguna pada saat sistem kehabisan RAM (fisik) karena
jumlah aplikasi yang dijalankan semakin banyak sehinggga jumlah RAM
yang digunakan juga besar. Ukuran dari partisi ini minimal sama dengan
besarnya RAM yang ada, tetapi dianjurkan menggunakan swap dua kali RAM
fisik. Didalam linux terdapat istilah swapping yang digunakan untuk
menunjukkan proses pemindahan page (blok-blok pada memori) dari memori
RAM ke swap.
- boot (/boot)
Merupakan partisi yang berisi aplikasi booting (untuk menjalakan) sistem
operasi. Sistem filenya juga secara umum dapat menggunakan ext4.
Karakteristik partisi ini adalah tidak dapat dibuat sebab jika dibuat
justru pada saat instalasi akan terjadi multi-boot sistem operasi.
- home (/home)
Merupakan partisi unutk user yang berisi data penggunanya seperti
dokumen, gambar, audio, video dan konfigurasi aplikasi user. Partisi ini
dapat dijadikan satu dengan partisi root (/) atau pada partisi sendiri.
sistem file pada partisi ini juga menggunakan ext4. Pada dasarnya,
/home serupa dengan penggunaan folder Document and settings atau users
pada windows. Besarnya partisi disesuaikan dengan kapasitas data yang
akan dihasilkan.