Teknologi jaringan Berbasis Luas WAN , Perangkat Hardware Jaringan WAN
Pengertian Jaringan WAN (Wide Area Network)
Jaringan WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan dua atau lebih lokasi geografis yang berjauhan, seperti antar kota, antar negara, bahkan antar benua. Jaringan WAN ini memungkinkan pengguna untuk saling berbagi data, berkomunikasi, dan mengakses sumber daya secara real-time, meskipun berada di lokasi yang berbeda.
Karakteristik Jaringan WAN:
- Jangkauan luas: Jaringan WAN dapat menjangkau area yang sangat luas, bahkan hingga antar benua.
- Koneksi publik: Jaringan WAN biasanya menggunakan infrastruktur publik, seperti jaringan telepon, satelit, atau internet.
- Kecepatan tinggi: Jaringan WAN umumnya memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan jaringan LAN (Local Area Network) karena menggunakan teknologi yang lebih canggih.
- Keamanan: Jaringan WAN membutuhkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan jaringan LAN karena data yang ditransmisikan lebih sensitif dan bernilai.
Komponen Jaringan WAN:
- Perangkat keras: Router, switch, modem, kabel serat optik, satelit, dan antena.
- Perangkat lunak: Sistem operasi jaringan, protokol jaringan, aplikasi jaringan, dan perangkat lunak keamanan.
- Media transmisi: Kabel serat optik, kabel coaxial, microwave, dan satelit.
Fungsi Jaringan WAN:
- Berbagi data: Jaringan WAN memungkinkan pengguna untuk saling berbagi data, seperti file, dokumen, gambar, dan video.
- Komunikasi: Jaringan WAN memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan berbagai cara, seperti email, pesan instan, dan video call.
- Akses sumber daya: Jaringan WAN memungkinkan pengguna untuk mengakses sumber daya yang terpusat, seperti database, aplikasi, dan server.
- Kerja sama: Jaringan WAN memungkinkan tim untuk bekerja sama secara real-time, meskipun berada di lokasi yang berbeda.
Contoh Penggunaan Jaringan WAN:
- Jaringan perusahaan: Jaringan WAN digunakan oleh perusahaan untuk menghubungkan kantor pusat dengan kantor cabang, memungkinkan karyawan untuk saling berbagi data, berkomunikasi, dan mengakses sumber daya.
- Jaringan bank: Jaringan WAN digunakan oleh bank untuk menghubungkan ATM, cabang bank, dan kantor pusat, memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi secara real-time.
- Jaringan pemerintah: Jaringan WAN digunakan oleh pemerintah untuk menghubungkan kantor-kantor pemerintahan, memungkinkan komunikasi dan berbagi data antar instansi.
- Jaringan pendidikan: Jaringan WAN digunakan oleh sekolah dan universitas untuk menghubungkan kampus, memungkinkan siswa dan staf untuk mengakses sumber daya edukasi secara online.
Manfaat Jaringan WAN:
- Meningkatkan efisiensi dan produktivitas: Jaringan WAN memungkinkan pengguna untuk bekerja sama dengan lebih mudah dan efisien, meskipun berada di lokasi yang berbeda.
- Menghemat waktu dan biaya: Jaringan WAN memungkinkan pengguna untuk mengakses data dan sumber daya dengan lebih cepat, sehingga menghemat waktu dan biaya.
- Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi: Jaringan WAN memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan lebih mudah, meskipun berada di lokasi yang berbeda.
- Memperluas jangkauan bisnis: Jaringan WAN memungkinkan bisnis untuk menjangkau pelanggan di seluruh dunia.
Kekurangan Jaringan WAN:
- Biaya tinggi: Membangun dan memelihara jaringan WAN dapat memakan biaya yang tinggi.
- Keamanan: Jaringan WAN lebih rentan terhadap serangan keamanan dibandingkan jaringan LAN.
- Ketergantungan pada infrastruktur publik: Jaringan WAN bergantung pada infrastruktur publik, seperti jaringan telepon, satelit, atau internet, yang dapat mengalami gangguan.
- Kecepatan: Kecepatan jaringan WAN dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan kondisi jaringan.
Perangkat–perangkat Jaringan wan tersebut antara lain:
LAN mengirimkan data ke Router, kemudian Router akan menganalisa berdasarkan informasi alamat pada layer 3. Kemudian Router akan meneruskan data tersebut ke interface WAN yang sesuai berdasarkan routing table yang dimilikinya. Router adalah perangkat jaringan yang aktif dan intelegent dan dapat berpartisipasi dalam manajemen jaringan. Router mengatur jaringan dengan menyediakan kontrol dinamis melalui sumber daya dan mendukung tugas dan tujuan dari jaringan. Beberapa tujuan tersebut antara lain konektivitas, perfomansi yang reliabel, kontrol manajemen dan fleksibilitas.
Jalur komunikasi membutuhkan sinyal dengan format yang sesuai. Untuk jalur digital, sebuah Channel Service Unit (CSU) dan Data Service Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya sering digabung menjadi sebuah perangkat yang disebut CSU/DSU.
Modem adalah sebuah perangkat dibutuhkan untuk mempersiapkan data untuk transmisi melalui local loop. Modem lebih dibutuhkan untuk jalur komunikasi analog dibandingkan digital. Modem mengirim data melalui jalur telepon dengan memodulasi dan demodulasi sinyal. Sinyal digital ditumpangkan ke sinyal suara analog yang dimodulasi untuk ditransmisikan. Pada sisi penerima sinyal analog dikembalikan menjadi sinyal digital atau demodulasi.
Communication Server mengkonsentrasikan komunikasi pengguna dial-in dan remote akses ke LAN. Communication Server memiliki beberapa interface analog dan digital serta mampu melayani beberapa user sekaligus
Kekurangan Jaringan WAN (Wide Area Network)
Meskipun menawarkan banyak manfaat, jaringan WAN juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:
Biaya Tinggi:
- Membangun dan memelihara jaringan WAN dapat memakan biaya yang tinggi. Hal ini karena membutuhkan infrastruktur yang kompleks, seperti router, switch, kabel serat optik, satelit, dan antena.
- Biaya operasional seperti tagihan internet, perawatan perangkat keras dan perangkat lunak, dan gaji teknisi juga perlu diperhitungkan.
- Biaya ini bisa menjadi beban bagi individu, organisasi kecil, atau bisnis yang memiliki anggaran terbatas.
Keamanan:
- Jaringan WAN lebih rentan terhadap serangan keamanan dibandingkan jaringan LAN karena data yang ditransmisikan melalui internet terbuka.
- Ancaman keamanan seperti peretasan, pencurian data, dan malware dapat menyebabkan kerusakan finansial dan reputasi yang signifikan.
- Diperlukan investasi besar dalam perangkat lunak keamanan, firewall, dan enkripsi untuk melindungi jaringan WAN dari ancaman ini.
Ketergantungan pada Infrastruktur Publik:
Jaringan WAN bergantung pada infrastruktur publik, seperti jaringan telepon, satelit, atau internet. Gangguan pada infrastruktur ini dapat menyebabkan jaringan WAN tidak berfungsi. Hal ini dapat mengganggu komunikasi, kolaborasi, dan akses sumber daya yang penting bagi pengguna. Diperlukan solusi cadangan dan rencana kontigensi untuk mengatasi gangguan infrastruktur publik.
Kecepatan:
- Kecepatan jaringan WAN dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan kondisi jaringan.
- Faktor seperti jarak, jenis media transmisi, dan tingkat kepadatan jaringan dapat memengaruhi kecepatan transfer data.
- Kecepatan yang lambat dapat membuat frustrasi pengguna dan menghambat produktivitas.
- Diperlukan solusi untuk meningkatkan kecepatan jaringan WAN, seperti menggunakan teknologi yang lebih canggih atau memilih penyedia layanan internet yang lebih handal.
Keterbatasan Jangkauan:
Jaringan WAN mungkin tidak dapat menjangkau semua lokasi yang diinginkan, terutama di daerah terpencil atau tertinggal. Hal ini dapat membatasi akses pengguna ke data, sumber daya, dan layanan yang penting. Diperlukan solusi alternatif seperti jaringan nirkabel atau satelit untuk menjangkau area yang tidak terlayani oleh jaringan WAN tradisional.
Kompleksitas:
Jaringan WAN dapat menjadi kompleks untuk dikonfigurasi, dikelola, dan dipelihara. Hal ini membutuhkan keahlian teknis yang tinggi dan sumber daya yang memadai. Kesalahan dalam konfigurasi atau manajemen jaringan dapat menyebabkan masalah yang serius. Diperlukan pelatihan bagi staf IT untuk memastikan kelancaran operasi jaringan WAN.
Kisi - Kisi Maperi wan Kelas XI Smk pelita Bangsa Sumberlawang
- Mengetahui pemahaman siswa tentang konsep dasar WAN.
- Mengukur kemampuan siswa dalam mengidentifikasi komponen dan topologi WAN.
- Menilai kemampuan siswa dalam menganalisis dan memecahkan masalah terkait WAN.
- Mengevaluasi kemampuan siswa dalam merancang dan mengimplementasikan jaringan WAN.
- Konsep dasar WAN: pengertian, tujuan, manfaat, dan aplikasi.
- Komponen WAN: perangkat keras, perangkat lunak, dan protokol.
- Topologi WAN: bus, ring, star, mesh, dan hybrid.
- Media transmisi WAN: kabel serat optik, kabel coaxial, microwave, dan satelit.
- Protokol WAN: TCP/IP, X.25, Frame Relay, dan ATM.
- Keamanan WAN: firewall, VPN, dan enkripsi.
- Troubleshooting WAN: identifikasi masalah, analisis penyebab, dan solusi.
- Desain dan implementasi WAN: pertimbangan, perencanaan, dan konfigurasi
- Mengetahui pemahaman siswa tentang konsep dasar jaringan nirkabel.
- Mengukur kemampuan siswa dalam mengidentifikasi komponen dan teknologi jaringan nirkabel.
- Menilai kemampuan siswa dalam menganalisis dan memecahkan masalah terkait jaringan nirkabel.
- Mengevaluasi kemampuan siswa dalam merancang dan mengimplementasikan jaringan nirkabel.
- Konsep dasar jaringan nirkabel: pengertian, tujuan, manfaat, dan aplikasi.
- Komponen jaringan nirkabel: perangkat keras, perangkat lunak, dan protokol.
- Teknologi jaringan nirkabel: Wi-Fi, Bluetooth, Zigbee, WiMAX, dan LTE.
- Standar jaringan nirkabel: IEEE 802.11, IEEE 802.15, dan IEEE 802.16.
- Keamanan jaringan nirkabel: WPA, WPA2, dan AES.
- Troubleshooting jaringan nirkabel: identifikasi masalah, analisis penyebab, dan solusi.
- Desain dan implementasi jaringan nirkabel: pertimbangan, perencanaan, dan konfigurasi.