SUBNETTING JARINGAN
Kayaknya sudah terlihat tuh dari judulnya ya apa yang akan kita bahas di artikel ini. Yaps "subnetting". Nah subnetting ini adalah hal yang cukup penting gan untuk network kita. Dengan adanya subnetting kita bisa membagi alias memecah segment pada network yang kita manage. ya kalau sudah bahas subnetting ini pasti agan akan bertemu dengan yang namanya network ID, host ID, dan broadcast ID. "waduh apa lagitu gan?" tenang-tenang kita hajar satu-satu. coba perhatikan gambarnya dulu.
ok di situ agan-agan semua bisa liat
mana ip network, mana ip host, dan mana ip broadcast. kalau agan
perhatikan dengan lebih seksama ip network itu adalah ip yang pertama
gan yang bisa di gunakan untuk membatasi segmentasi antar ip address.
tuh coba agan perhatikan segment pertama dari prefix 29 itu networknya
192.168.10.0/29 dan segment ke 2 itu dengan ip network 192.168.10.8/29.
dengan begini kita memiliki 2 segment pada topologi kita.
"gan-gan nanya lagi gan untuk apa sih kita buat segmentasi kek gitu?" nah itu dia pertanyaan bagus gan, jadi gini kalau kita pecah segmentasinya pasti ketika kita mau memanage host akan lebih mudah gan misal yang bagian finance kita beri segment 10.0/29 untuk office 1 kita kasih segment 10.8/29. nah dengan begini ketika monitoring akan lebih mudah juga gan jadi ketauan ip ini sourcenya dari bagian finance ip ini sourcenya dari bagian office 1 dan seterusnya.
"gan-gan nanya lagi gan untuk apa sih kita buat segmentasi kek gitu?" nah itu dia pertanyaan bagus gan, jadi gini kalau kita pecah segmentasinya pasti ketika kita mau memanage host akan lebih mudah gan misal yang bagian finance kita beri segment 10.0/29 untuk office 1 kita kasih segment 10.8/29. nah dengan begini ketika monitoring akan lebih mudah juga gan jadi ketauan ip ini sourcenya dari bagian finance ip ini sourcenya dari bagian office 1 dan seterusnya.
Gimana kita lanjut ke host ID sama
broadcast ID ya. nah host ID ini adalah ip user gan ip yang kita kasih
ke user itu adalah host ID atau biasa juga di sebut dengan useble ip
gan. lanjut ke broadcast ID nah kalo ini ip yang terakhir gan dari
segmentasi itu, tugasnya ya sesuai ama namanya ngebroadcast. sedikit
keterangan tambahan ya gan setiap segment pada semua prefix itu terdapat
3 hal tersebut gan network, host, dan broadcast. setiap segment tidak
dapat saling berkomunikasi karena dia berbeda broadcast domain. "lah
trus gimana cara mau terhubung kan yang penting terhubung gan?" ets
tenang dulu mas bro itu nanti bakal kita bahas di artikel selanjutnya
materi routing.
dan sekarang adalah materi yang
paling agan tunggu-tunggu kami persembahkan cara cepat dalam menghitung
subnetting. mungkin cara ini sudah ada yang pernah lihat atau pernah
kalian dengar. atau bahkan ada yang belum liat, wadaw gak apa santai aja
gan kita bakan bahas di artikel ini.
nah sebelum masuk kemateri
hitung-menghitung agan harus tau dulu jumlah ip kelas C dari setiap
prefixnya ya ibarat kalo kita mau naik motor harus ada bensinnya biar
bisa jalan :v
prefix kelas C di mulai dari 24
sampai 30 an mentok di 31 bisa juga sampai 32. nah kita harus hafal
jumlah ipnya aja mulai dari prefix 24 berapa jumlah ipnya? kuy
perhatikan gambar di bawah dulu gan
nah itu dia gan cara ngafalnya
gampang bets. agan tinggal ingat-ingat aja perkalian sama pembagian dari
SD pasti udah pada belajar lah ya :v kita mulai ngafal dari yang tengah
gan yaitu prefix 28. jumlah ipnya kan 16 kita ingetin aja 2 x 8 = 16
(ini ngarang aja gan biar gampang ngafalnya :v) nah kalo ke atas itu di
kali 2 kalo ke bawah itu di bagi 2. "mantab jivva gan ane langsung hafal
:v" noh kan itu tahap pertamanya gan sekarang karena kita sudah ada
bensin kita akan coba jalan gan.
wokeh saya akan kasih contoh satu
untuk cara cepatnya ya. perhatikan gambar di bawah. kita akan coba cari
ip network broadcast dan host dari ip ini 192.168.10.10/30
oke gan itu contoh sekaligus
penjelasannya gimans gampang kan kita tinggal perhatikan oktet yang akan
di rubah gan kalo kelas C berarti kita harus perhatikan oktet yang ke 4
alias yang paling terakhir. kalo kelas B kita perhatikan oktet ke tiga
kelas A ya pasti oktet kedua dan seterusnya. nah terus kita sesuaikan
dengan jumlah ipnya untuk mencari ip network pilih yang paling mendekati
dengan ip yang berada di oktet yang akan kita rubah. untuk broadcast
gampang karena dia ip terkahir berarti kita tinggal kurangin satu dari
ip network pada segment selanjutnya gan. ip host lebih gampang lagi rang
dari ip network dan ip broadcast.
"gan-gan gimana kalo kelas B atau
kelas A apa caranya sama?" ya gan caranya sama cuma beda dikit tapi
mending agan latihan dulu yang kelas C coba agan kerjain soal soal di
bawah ini.
- 192.168.20.20/28
- 192.168.100.100/26
- 192.168.220.200/24
biar pas satu baris tambah ngakak
aja lah :v wokeh back to the topic tapi ada pertanyaan gimans kalo kelas
A atau kelas B dan jawabnya udah ane jawab ya gan sama cuma beda dikit.
bedanya dimana? kalo dia kelas A atau kelas B ya kita jadiin dulu
prefixnya ke kelas C. "lah lah lah gimans tu caranya?" santuy gan kita
bahas pelan-pelan.
biar gambang kita liat dulu tuh berapa-berapa aja prefix kelas A sama kelas B. perhatikan gambar di bawah
nah itu dia. coba agan perhatikan
dengan seksama kalo bisa zoom zoom lagi zoom terus oke :v kita coba
jadiin prefix kelas A ke kelas C misal kita ambil contoh prefix 11 (kita
ambil random. prefix itu kita tambakan 8 jadi 11 + 8 = 19 (udah jadi
kelas B) trus kita tambah 8 lagi biar jadi kelas C. 19 + 8 = 27 wokeh
untuk jumlah ip nya tetap mengikuti yang kelas C gan cuma oktetnya
ngikutin yang kelas A atau kelas Bnya. gimans gampangnya kalo kita coba
dulu. kita rubah ip 10.10.10.10/14
oke itu aja gan untuk penentuan
network broadcast dan host. sekarang kita akan coba bahas yang ini gan
satu lagi ada yang namanya netmask "nah ini apa lagi dah?" nah netmask
ini biasanya yang kita setting ke tika kita ingin menambhkan ip address
biasanya 255.255.255.0 ini adalah prefix 24 dan seterusnya.
"Trus gimans cara ngitungnya gan?" lebih gampang kok gan mungkin ini sekaligus untuk pendinginan kita karena otak pasti sudah panas mikirim rumus di atas kok bisa gini kok bisa gitu :v yah sans aja gan asal sering di coba pasti bisa kok.
"Trus gimans cara ngitungnya gan?" lebih gampang kok gan mungkin ini sekaligus untuk pendinginan kita karena otak pasti sudah panas mikirim rumus di atas kok bisa gini kok bisa gitu :v yah sans aja gan asal sering di coba pasti bisa kok.
wokeh back to the topic untuk
penghitungan subnetmask kita gunakan rumus ini gan 256 - jumlah ip
(kelas C) nah simpel betkan pasti faham lah kalo cuma kurang mengurang
gini. misal prefix 24 jumlah ipnya 256 maka 256 - jumlah ip (kelas C) =
256 - 256 = 0 jadi 255.255.255.0
Kita coba sekali lagi untuk yang prefix selain kelas c kita coba prefix 20. seperti biasa kita jadikan dulu dia ke kelas C yaps dapat prefix 28 berarti jumlah ipnya menggunakan prefix 28 yaitu 16. maka 256 - jumlah ip (kelas C) = 256 - 16 = 240 oke karena dia kelas B maka kita taruh di oktet kelas b utuk oktet yang di belakang isikan 0. jadi hasilnya adalah 255.255.240.0
Kita coba sekali lagi untuk yang prefix selain kelas c kita coba prefix 20. seperti biasa kita jadikan dulu dia ke kelas C yaps dapat prefix 28 berarti jumlah ipnya menggunakan prefix 28 yaitu 16. maka 256 - jumlah ip (kelas C) = 256 - 16 = 240 oke karena dia kelas B maka kita taruh di oktet kelas b utuk oktet yang di belakang isikan 0. jadi hasilnya adalah 255.255.240.0