MODUL LENGKAP TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN” - XI TKJ (SEMESTER 1)

 MODUL “TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1)



Definisi :Komunikasi audio video (audio visual) adalah suatu bentuk komunikasi yg merupakan gabungan antara komunikasi audio dan komunikasi video. Komunikasi dapat ditangkap melalui alat pendenganran dan penglihatan atau visual.



Contoh :

Televisi, Video Call, Video Conference / Teleconference.


Keuntungan:

Kita bisa berkomunikasi atau bertemu dengan seseorang atau berkumpul dan

berinteraksi di suatu tempat di zona yg berbeda atau ditempat yg berbeda,

tanpa harus berada di zona atau tempat yg bersamaan.


MODUL “TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1)

1.1.4 Komunikasi Data


Definisi : Komunikasi data proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, sepeti internet.Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi di antara dua titik menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara komputer dan komputer,komputer dengan terminal, atau komputer dengan peralatan, atau peralatan dengan peralatan..


Contoh :

Jaringan internet, jaringan komputer, dll.


MODUL “TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1)


B. Soal Latihan

1. Suatu alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui alat pendengaran adalah?

2. Yang termasuk komunikasi video adalah ?

3. Sebutkan tujuan komunikasi data ?

4. Radio merupakan salah satu model komunikasi ?

5. Apa kepanjangan dari ASCII ?

 


 

 

 



BAB 2


Standar Komunikasi


2.1 Standar Organisasi dalam bidang Komunikasi Data

2.1.1 Standar Organisasi Internasional dalam bidang Komunikasi Data


Standar suatu komunikasi diperlukan agar terdapat keseragaman, sehingga komunikasi memungkinkan untuk dilakukan. Berikut beberapa organisasi standar yang berperan dalam jaringan komputer.

1. Internet Engineering Task Force (IETF).


Merupakan sebuah organisasi yang menjaring banyak pihak (baik itu individu ataupun organisasi) yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan Internet. Organisasi ini diatur oleh IESG (Internet Engineering Steering Group), dan diberi tugas untuk mempelajari masalah-masalah teknik yang terjadi dalam jaringan komputer dan Internet, dan kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board). Pekerjaan IETF dilakukan oleh banyak kelompok kerja (disebut sebagai Working Groups) yang berkonsentrasi di satu bagian topik saja, seperti halnya keamanan, routing, dan lainnya. IETF merupakan pihak yang mempublikasikan spesifikasi yang membuat standar protokol TCP/IP.



2. International Telecommunications Union (ITU)


ITU (International Telecommunication Union) merupakan sebuah organisasi internasional untuk membakukan atau memastikan dan meregulasi radio internasional dan telekomunikasi, baik di bidang layanan, media dan jaringan yag dipakai, sehingga sebuah jalinan telekomunikasi dapat berjalan lancar. Dengan tujuan untuk menstandarisasi, pengalokasian spektrum radio, dan mengorganisasikan perjanjian rangkaian interkoneksi antara negara-negara berbeda untuk memungkinkan penggilan telepon internasional. ITU (International Telecommunication Union) sendiri merupakan bentukan dari perwakilan pemerintah Eropa pada tahun 1865 dan berdirilah ITU di Paris pada tanggal 17 Mei 1865. Dan ITU diketua oleh Sekertaris Jendral Dr. Hamadoun I Toure sejak tahun 2006 hingga sekarang, yang merupakan jabatan pada periode ke-2. Sehingga pada tahun 1947 ITU menjadi badan Perserikatan Bangsa – Bangsa. ITU dibagi menjadi 3 yakni:


1. ITU-T (International Telecommunication Union of Telecommunication)

2. ITU-R

3. ITU-D

a. ITU-T (International Telecommunication Union of Telecommunication)

Adalah standar internasional dibidang Telekomunikasi baik itu telepon

dan data. Sejak tahun 1956 – 1993 ITU-T dikenal sebagai CCITT (Comite

Consulatif international telegraph of telephone). Tugas ITU-T adalah

membuatrekomendasi teknis tentang telepon, telegraf, dan antar muka

komunikasi data. Standar-standar yang diakui secara internasional sering menjadi penentu penempatan dan makna dari berbagai pin pada konektor yang digunakan oleh kebanyakan asyncronous terminal dan modem eksternal. ITU-T memiliki empat anggota, yaitu:

 Pemerintahan

 Perusahaan

 Asosiasi

 Peraturan Lembaga

Terdapat juga 500 anggota sektor yang bergabung dengan ITU-T, termasuk perusahaan telepon, produsen pralatan telekomunikasi, vendor komputer, produsen chip, dan perusahaan media. Termasuk berbagai organisasi ilmiah nirlaba dan konsorsium industri.

Adapun beberapa contoh dari Standar ITU-T, yakni:


 JPEG (Joint Photographic Expert Group ), merupakan standar

kompresi file yang dikembangkan menggunakan kombinasi DCT dan pengkodean Huffman untuk mengompresikan suatu file citra yang bersifat lossy atau kurang baik.


 MPEG (Motion Picture Expert Group), merupakan standar

pengkodean layanan video. MPEG sendiri mulai pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1998, dengan standar utamanya adalah basis internet yakni streaming media.


 H.323. Pada tahun 1996 H.323 dibentuk untuk dapat membantu

pengembangan layanan VoIP. Fungsinya adalah untuk mempermudah pengiriman layanan suara, gambar dan data melalui jaringan computer (internet).


 G.709. Fungsi dari G.709 adalah untuk mengimplementasikan penggunaan kabel fiber optik. Adapun tujuan dari standar ITUG.709 ada tiga macam, yakni :

1. Mendefinisikan optik hierarki transportasi OTN,

2. Mendefinisikan fungsi dari overhead dalam mendukungmultiwavelength jaringan optik,


3. Mendefinisikan kerangka struktur, bit rate dan format untuk pemetaan sinyal klien.


b. ITU-R (International Telecommunication Union of Radiocommunication)


Merupakan salah satu standar internasional dibidang radiokomunikasi. Dimana ITU-R ini menstandarisasikan komunikasi gelombang radio serta frekuensinya secara internasional.


c. ITU-D (International Telecommunication Union of Development)


ITU-D bergerak dibidang pengembangan. Tugasnya pun untuk menstandarisasikan secara internasional perkembangan-perkembangan dunia telekomunikasi, baik dari segi jaringan, teknologi maupun layanannya.


4. International Organization for Standardization (ISO).


ISO adalah organisasi standarisasi internasional yang bertugas membua standar dari berbagai bidang termasuk jaringan komunikasi data. Salah satu standar yang terkenal adalah model OSI (Open System Interconnection).


4. American National Standards Institute (ANSI).

Lembaga ini mengawasi pembuatan dan penggunaan ribuan norma dan pedoman yang secara langsung berdampak bisnis di hampir setiap sektor. Lembaga tersebut juga mengkoordinasikan standar Amerika Serikat dengan standar internasional sehingga produk-produk Amerika Serikat dapat digunakan di seluruh dunia.

 Lembaga tersebut memberi akreditasi untuk standar yang dikembangkan oleh perwakilan dari lembaga pengembang standar, instansi pemerintah, kelompok konsumen, perusahaan, dan lain- lain. Standar tersebut memastikan agar karakteristik dan kinerjaproduk yang konsisten sehingga masyarakat menggunakan definisidan istilah yang sama, dan produk diuji dengan cara yang sama.ANSI juga memberi akreditasi bagi organisasi yang melaksanakansertifikasi produk atau personel sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam standar internasional.


5. Electronic Industries Association (EIA).


EIA merupakan perkumpulan/ asosiasi produsen perangkat komunikasi.

bertanggung jawab untuk pengembangan dan perawatan standar industri

untuk antarmuka antara peralatan pemrosesan data dan komunikasi data,

untuk memastikan peralatan yang diproduksi oleh produsen yang berbeda

tetap kompatibel. Contohnya adalah RS-232 adalah standard komunikasi

serial yang digunakan untuk koneksi periperal ke periperal.

6. Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE).


IEEE adalah organisasi profesi yang membuat berbagai standar termasuk

dalam bidang jaringan komunikasi data. Contohnya adalah IEEE 802.3 and

IEEE 802.5 standar yang digunakan pada LAN.

2.2 Model Open Systems Interconnection (OSI) - 7 layer


Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International

Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika

terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan.

Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat

berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Dalam arsitektur jaringan komputer, terdapat suatu lapisan-lapisan (layer) yang

memiliki tugas spesifik serta memiliki protokol tersendiri. Serta dalam mendesain

suatu jaringan kita harus memperhatikan arsitektur standar yang telah dibuat oleh

sebuah badan dunia (ISO).


2.2.1 Layer Physical Layer physical

Merupakan layer kesatu atau layer bawah pada model referensi OSI layer.

Pada layer ini data diterima dari data link layer berupa Frame yang dan diubah

menjadi Bitstream yang akan dikirim ketujuan berupa sinyal melalui media

komunikasi. Lapisan ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface

Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio. Pada penerima,

layer ini akan mengubah sinyal dari pengirim menjadi Bit dan sebelum dikirim

ke data link layer Bit diubah menjadi Byte.

Fungsi

Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui

media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem. Memindahkan bit

antar devices.

 Protocol pada layer physic adalah Organizations: IEE, TIA/ETA, ANSI,

etc.Cable (ie. RJ45)

 Perangkatnya yaitu Hubs, NIC (Layers 1 & 2), Media: Coax, Fiber,

Unshielded Twisted Pair, Wireless.


2.2.2 Layer Data Link

Merupakan layer kedua pada model referensi OSI layer. Pada layer ini data

diterima dari network layer berupa Paket yang kemudian diencapsulasi

menjadi Frame, dengan memberikan layer-2 header. Dan kemudian dikirim ke

phisycal layer untuk diteruskan ke penerima. Pada penerima, layer ini

mengubah byte menjadi frame, frame header (isi dari frame) akan dilepas

(dekapsulasi), kemudian dikirim ke network layer menjadi Paket. Spesifikasi

IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

Struktur Frame


 Preamble : digunakan untuk sinkronisasi, memiliki delimiter penanda

akhir dari timing.


 Destination dan Source : 48 bit biner alamat MAC address.

 Type : informasi protokol layer 3 yang dibawa.

 Data : berisi PDU (protocol Data Unit) layer 3 yang dibawa (berupa


karakter ascii yang berisi pesan) Frame Check Sequence : informasi untuk

melakukan error check.


Fungsi

Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi

format yang disebut sebagai frame. Koreksi kesalahan, flow control.

Pengalamatan perangkat keras (seperti halnya di Media Access Control

Address ( MAC Address) Menentukan bagaimna perangkat perangkat jaringan

seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi.

o Protocol yang ada pada leyer ini adalah LLC dan MAC, 802.3 CSMA/CD


(Ethernet), 802.4 Token Bus (ARCnet), 802.5 Token Ring, 802.12 Demand

Priority.

o Perangkatnya adalah Bridges, Switches, NIC / Lan Card.


2.2.3 Layer Network

Merupakan layer ketiga pada model referensi OSI layer. Layer ini berfungsi

sebagai mengantarkan paket ke tujuan, yang dikenal dengan Routing. Layer ini

mengontrol paket yang akan dikirim ke data link layer dengan cara mencari

route yang paling murah dan cepat


Fungsi

Mendefinisikan alamat-alamat IP. Menentukan rute yang harus diambil selama

perjalanan melalui menggunakan router dan switch layer 3. Menjaga antrian

trafik di jaringan.

o Protocol pada layer ini yaitu : Routing, IP

o Perangkat Network layer : Router


2.2.4 Layer Transport

Bertugas melakukan proses transportasi dari data dan juga aket data yang

ditransmisikan melalui sebuah jaringan komputer.


Fungsi

 Menerima data dari session layer. Fungsi pertama dari transport layer ini


adalah menerima data yang dikirimkan melalui session layer.

 Memecah data menjadi bagian – bagian yang lebih kecil.

 Memecah data atau paket data ke dalam bentuk paket yang lebih kecil.


Proses ini dilakukan untuk mempermudah proses pengiriman alias

transmisi data yang berjalan di dalam jaringan komputer tersebut. Dengan

adanya proses pemecahan data ini, maka setiap data diyakini tidak akan

mengalami corrupt atau mengalami proses trasnmisi yang sangat lambat

akibat besarnya ukuran data besar.

 Meneruskan data ke network layer untuk diberi header (judul).

 Memastikan bahwa semua data yang dapat tiba di tujuan dengan tepat

 Mengirim segment dari satu host ke host yang lain Fungsi berikutnya dari

transport layer adalah melakukan proses pengiriman segment dari satu

host menuju host yang lain. segment sendiri merupakan bagian dari

pecahan-pecahan data yang sudah diproses di dalam transport layer.

Dengan begitu, setiap pecahan data tersebut nantinya akan diterima di

host lain.

 Memastikan realibilitas data. Reliabilitas merupakan sebuah kondisi

dimana sebuah data adalah benar adanya, dan berisi sesuai dengan

spesifikasinya. Tugas dari transport layer adalah memastikan hal tesebut.

Jadi, transport layer akan mengecek, apakah data yang diolah dan juga

diproses di dalam transport layer sudah sesuai dan sudah reliabel. Apabila

hal ini sudah selesai, maka transport layer kemudian akan mengirimkan

pecahan data atau paket data tersebut menuju layer berikutnya untuk

diproses lebih lanjut.

 Mengatur lalu lintas dari sebuah jaringan, Mengatur lalu lintas kecepatan

data yang ditransmisikan melalui jaringan komputer. Hal ini dilakukan

agar setiap perputaran dan traffic dapat berjalan dan ditransmisikan

dengan lancar, dan juga diaplikasikan untuk mencegah terjadinya

kemacetan apabila jaringan sedang berada pada kondisi yang sangat padat

dan berpotensi mengalami kemacetan jaringan.

 Protocol : Connection Oriented (Transmision Control Protocol /TCP),

Connectionless (User Datagram Protocol /UDP)


2.2.5 Layer Session

Merupakan layer kelima pada model referensi OSI layer. Lapisan ini

membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan hubungan antar host

didalam suatu jaringan.


Fungsi

Melakukan komunikasi pada sebuah jaringan. Sebuah jaringan, merupakan

bentuk komunikasi antar komputer. Agar dapat membangun komunikasi

dibutuhkan sebuah lapisan yang dapat mengolah sistem komunikasi yang

terjalin diantara semua komputer tersebut. Pembentukan hubungan. Apabila

session layer sudah berhasil untuk membentuk komunikasi antar komputer di

dalam sebuah jaringan, maka tugas session layer berikutnya adalah

membentuk hubungan diantara tiap-tiap komputer. Pemindahan dan

pertukaran data. Ketika terjadi komunikasi antar komputer di dalam sebuah

jaringan, maka pada saat itu pula terjadilah suatu proses transmisi data, yang

tidak lain merupakan salah satu bentuk dari proses pertukaran data di dalam

sebuah jaringan. Pemutusan hubungan di dalam sebuah jaringan. Memutuskan

dan menyudahi hubungan di dalam sebuah koneksi jaringan komputer. Jenis

Komunikasi pada layer session : simplex, half-duplex, dan full-deplex.


Protokol pada Session Layer :

 NETBIOS (Network Basic Input/Output System) merupakan protocol


yang difungsikan untuk mengirimkan pesan secara serempak ke dalam

komputer lain yang terkoneksi dengan jaringan komputer yang sama),

NETBEUI (NetBIOS Extended User Interface) merupakan pengembangan

dari NETBIOS, memiliki fungsi yang sama persis dengan NETBIOS, hanya

saja memiliki sedikit kelebihan dibandingkan dengan NETBIOS, yaitu

memiliki kompatibilitas dengan perangkat keas dan juga perangkat lunak

yang lebih bervariasi) ,

 ADSP (Apple Talk Data Stream Protokol, protocol ini bertugas untuk

memeriksa dan juga mengecek apakah terdapat jalur komunikasi yang

putus atau tidak, dan memastikan bahwa jalur komunikasi telah

terhubung dan juga berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya.

 ISO-SP: OSI Session Layer Protocol

 PPTP: Point-to-Point Tunneling Protocol

 RPC: Remote Procedure Call Protocol

 RTCP: Real-time Transport Control Protocol

 Perangkat : pada layer ini berperan perangkat lunak tidak langsung

melibatkan perangkat keras.


2.2.6 Layer Presentation

Layer presentation ini memiliki fungsi utama sebagai penerjemah, yaitu

menterjemahkan aplikasi menjadi bentuk data yang akan ditransmiiskan ke

layer – layer berikutnya, dan juga sebaliknya, yaitu mentranslasikan atau

menterjemahkan data – data ke dalam bentuk aplikasi. Presentation layer juga

merupakan lapisan dimana data mulai disajikan dalam bentuk bentuk tertentu

(format) seperti misalnya format JPEG untuk gambar, Doc, xls, dan sebagainya.

 

Fungsi

 Melakukan enkripsi data atau pesan. Proses enkripsi data merupakan


proses yang dilakukan untuk mengamankan data dan pesan yang akan

ditransmisikan untuk menjaga keamanan pesan atau data tersebut. Ketika

bertindak sebagai receiver, maka presentation layer memiliki fungsi untuk

melakukan deskripsi, yaitu membuka enkripsi dari suatu pesan ataupun

data.

 Melakukan proses kompresi dan dekompresi. Proses kompresi merupakan

proses pemadatan atau pengecilan suatu data, sehingga data tersebut

dapat dengan mudah diteruskan ke dalam sebuah jaringan. Sedangkan

proses dekompresi dilakukan untuk membuka dan memperjelas data yang

akan diterima dan akan diteruskan ke application layer. Proses ini terjadi

ketika lapisan presentation layer ini akan menerima data yang akan

ditampilkan pada application layer (proses user sebagai receiver data).

 Melakukan proses pemformatan pada bentuk – bentuk grafis. Beberapa

data ditransmisikan dalam bentuk grafis, atau beberapa aplikasi

mengharuskan sebuah data ditampilkan dalam bentuk grafis, dan begitu

pula sebaliknya. fungsi dari presentation layer adalah untuk memformat

bentuk – bentuk grafis yang masuk ke dalam jaringan tersebut.

 Mentranslasi data. Proses translasi ini dilakukan agar setiap data atau

konten yang disalurkan melalui jaringan dapat diidentifikasi dan

didefinisikan oleh tiap – tiap lapisan pada model OSI layer dan dimengerti

oleh keseluruhan jaringan.

 Menyajikan data. Membantu menyajikan data yang ada, baik ketika akan

ditampilkan ke dalam layer application, maupun ketika akan diteruskan ke

lapisan session layer.

 Menentukan tipe data. Menentukan tipe data yang akan ditransmisikan,

baik yang ditransmisikan menuju application layer, ataupun

ditransmisikan menuju session layer. Beberapa jenis tipe data yang

didefinisikan oleh presentation layer ini adalah tipe data berupa gambar,

video dan juga text, kode enkripsi dari suatu data.

 Protokol : VTP(Virtual Terminal Protokol) yang berfungsi melakukan

proses translating atau penterjemahan karakteristik terminal menjadi

bentuk standar. Enkripsi Kriptografi


2.2.7 Layer Application

Menyediakan interface atau antar muka atau aplikasi yang digunakan untuk

melakukan komunikasi di dalam jaringan, dan kemudian membantu

mengirimkan dan menerima pesan yang dikirimkan di dalam jaringan

tersebut. Layer ini merupakan lapisan yang paling dekat dengan user

komputer, karena di dalam sistem jaringan komputer, application layer bisa

menjadi awal dan juga bisa menjadi akhir lapisan, dan selalu terkait dengan

berbagai macam aplikasi dan software di dalam komputer, seperti email client,

web browser dan sebagainya.


Fungsi

Sebagai alat pengumpul informasi dan data yang dikrimkan melalui jaringan.

Ketika user akan menerima data (receiver / recipient) maka application layer

akan mengumpulkan seluruh data yang telah sampai untuk kemudian

dimunculkan di dalam aplikasi tertentu. Begitupun sebaliknya, ketika user

akan mengirimkan data, maka application layer akan mengumpulkan

keseluruhan data di dalam aplikasi tertentu, dan kemudian meneruskan data

tersebut ke presentation layer untuk didefinisikan dan diproses lebih lanjut ke

dalam jaringan. Sebagai user interface dalam menampilkan data dan informasi.

Setelah presentation layer menyajikan data, application layer akan bekerja

dalam menampilkan data yang tersaji tersebut di dalam sebuah user interface

(bisa sebuah aplikasi, program, ataupun sistem – sistem tertentu), sehingga

data yang tersaji bisa dilihat dan diamati langsung oleh usernya.


Protocol :

 

 HTTP (Hypertext Transfer Protokol).Merupakan protocol yang digunakan pada web browser untuk mengambil atau memanggil sebuah halaman atau situs website yang disusun dengan menggunakan sistem HTML. HTTP merupakan protocol yang tersambung ke dalam WWW atau world wide web, dan merupakan bagian penting dari protocol internet (TCP/IP).

 SMTP (Simple Mail Trasnfer Protocol) / POP3 (Post Office Protocol versi 3) SMTP dan juga POP3 adalah salah satu protocol yang penting dalam hal berkirim surat elektronik atau email. SMTP digunakan sebagai protokol yang membantu mengirimkan email ke dalam mail server, sedangkan POP3 merupakan protocol yang digunakan untuk mngambil dan membuka email yang terdapat di dalam mail server.

 FTP (File Transfer Protokol). Digunakan untuk melakukan pengiriman

atau pentransferan data di dalam sebuah jaringan internet. Dengan

menggunakan protocol FTP ini, maka user dapat mengirimkan file dan

juga data ke komputer lainnya hanya dengan menggunakan aplikasi saja,

tanpa perlu repot menggunakan flash drive.

 DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Digunakan untuk

membantu melakukan konfigurasi alamat IP dari komputer secara

otomatis di dalam sebuah jaringan komputer.

 Telnet (Telecommunication Network). Digunakan untuk melakukan akses

jarak jauh terhadap suatu komputer (remote). Dapat menjalankan

komputer dari jarak jauh tanpa perlu meremote langsung ke tempat

dimana komputer itu berada.


STANDAR INTERNET

Internet Engineering Task Force (IETF) merupakan organisasi paling teratas

yang berfungsi untuk mempromosikan internet dan menyetujui protocol-protocol

yang akan digunakan sebagai standard protocol di internet dan bertanggung jawab

dalam teknologi internetworking beserta aplikasi-aplikasinya.


ISOC berdiri pada tahun 1992 yang dikomandani oleh Vinton G. Cerf (penemu

konsep TCP/IP dan Bapak Internet). Informasi lengkap tentang ISOC ini dapat

diperoleh pada websitenya www.isoc.org Internet Architecture Board (IAB)

merupakan badan penasehat bagi ISOC dalam memutuskan suatu standard yang

akan diterapkan di Internet. Informasi lengkapnya bisa diperoleh di www.iab.org

Internet Assigned Numbers Authority (IANA) adalah unit kerja yang berada di

bawah IAB yang bertugas untuk mengatur masalah IP Address, DNS, dan registrasi

protocol dan penomoran lainnya yang berlaku pada IP. IANA juga mendelegasikan

beberapa wewenang ke beberapa unit kerja yang berada di bawahnya, seperti

Internic, ICANN, Apnic, ARIN dan lain-lain. Anda dapat mengunjungi websitenya

dengan alamat www.iana.org


Internet Research Task Force (IRTF) adalah unit kerja yang berada di bawah

IAB yang bertugas untuk melalukan penelitian-penelitian terhadap protocol

internet, aplikasi, arsitektur dan teknologi internet, baik untuk jangka pendek

maupun jangka panjang serta mempromosikan hasil-hasil penelitian tersebut.

Silahkan kunjungi websitenya dengan alamat www.irtf.org Internet Engineering

Task Force adalah unit kerja yang berada di bawah IAB yang terdiri dari orang-

orang yang berkonsentrasi untuk mengembangkan aplikasi dan arsitektur internet

kedepannya. Salah satu tugasnya adalah menerbitkan RFC (request for comment)

atas suatu protocol atau standard yang diusulkan oleh seseorang untuk

dikomentari oleh publik atas persetujuan dari IAB. Websitenya adalah Badan

Pengatur Internet.

Ada 4 Badan yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol serta

melakukan standarisasi protokol yang digunakan di Internet, yaitu Internet Society

(ISOC), Internet Architecture Board (IAB), Internet Engineering Task Force (IETF),

dan Internet Research Task Force (IRTF).


1. Internet Society (ISOC) , adalah badan personal yang mendukung,

memfasilitasi, serta mempromosikan pertumbuhan internet. Sebagai

Infrastruktur komunikasi global untuk riset, badan ini juga berurusan dengan

aspek sosial dan politik dari jaringan internet.


2. Internet Architecture Board (IAB) adalah badan koordinasi dan penasehat

teknis bagi Internet Society (ISOC). Badan ini bertindak sebagai review teknik

dan editorial akhir semua standar internet. Badan ini memiliki otoritas untuk

menerbitkan dokumen standar internet yang dikenal dengan Request For

Comment (RFC). Tugas lain dari badan ini ialah mengatur angka-angka dan

konstanta yang digunakan dalam protokol internet seperti nomor port, tipe

hardware, ARP (Address Resolution Protocol), dll. Tugas ini dilegalasikan ke

lembaga yang disebut IANA (Internet Assigned Numbers Authority).


3. Internet Engineering Task Force (IETF) ialah badan yang berorientasi untuk

membentuk standar Internet. Badan ini dibagi menjadi sembilan kelompok

kerja (misalnya aplikasi, routing dan addressing, keamanan komputer) dan

bertugas menghasilkan standar-standar internet. Untuk mengarur kerja badan

ini, dibentuk badan Internet Engineering Steering Group (ISEG).


4. Internet Research Task Force (IRTF) memiliki orientasi pada riset-riset jangka

panjang.


A. Soal Latihan

1. Pengertian standar komunikasi organisasi?

2. Pengertian Protokol adalah?

3. Pengertian OSI/RM yaitu?

4. Pengertian TCP/IP yaitu?

5. Media komunikasi internet untuk bertatap muka yang terpisah oleh jarak

dan waktu ialah?



Bab 3


Proses Komunikasi


4.1 Komunikasi Pada Jaringangan Komputer dan Telepon

4.1.1 Komunikasi Pada Jaringan Komputer


Jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar

komputer untuk saling bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar

dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta

dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan

disebut klien dan yang memberikan/mengirim layanan disebut server.

Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir

seluruh aplikasi jaringan komputer.


Cara Kerja

 Sinyal listrik maupun sinyal dalam bentuk gelombang elektromagnetik pada

suatu jaringan komputer merambat / memancar dengan prinsip kerja

jaringan komputer.


 Agar suatu jaringan dapat saling bertukar informasi data, diperlakukan suatu

alat yang disebut modem (modulator demodulator) yang berfungsi untuk

mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital, maupun sebaliknya.


Ada 4 komponen utama pada komunikasi jaringan komputer

 Sender : suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang,

kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan

menggunakan informasi.

 Protokol : sebuah aturan atau standar yang mengatur atau

mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data

antara dua atau lebih titik komputer.

 Media transmisi : media yang menghubungkan antara pengirim dan

penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih

dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan

dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali

menjadi data

 Receiver : Receiver (penerima pesan) adalah pihak yang menjadi

sasaran pesan yang dikirimkan oleh sumber (komunikator). Pertama

tama sender mengirimkan sinyal informasi menuju receiver melalui

protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog

kemudian sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol kedua

di decode kembali menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver

dalam hal ini protokol dapat di istilahkan seperti penerjemah

informasi data.


4.1.2 Komunikasi Pada Jaringan Telepon

A. Jaringan Telepon Kabel

Telepon kabel menggunakan sistem wireline. sehingga membutuhkan kabel

supaya dapat berfungsi .

Cara kerja telepon kabel :

 Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone

 Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian

disalurkan oleh perangkat telepon

 Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi

 Dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima

 Setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi

gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.


B. Jaringan Telepon Seluler

Telepon seluler menggunakan sistem wireless. pengirim dan penerima harus tetap

tercakup BTS (Base Transceiver Station ). BTS adalah peralatan yang memfasilitasi

komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler.


MODUL “TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN” - XI TKJ (SMSTR 1) Page 31


Copyright @ 2021 A n d i r i l a n A r i t o n a n g


Juli 3, 2021 [TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN - TLJ]

Cara kerja telepon seluler :


 Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone

 Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian


dipancarkan oleh pnsel ke bts terdekat

 Sinyal tersebut diterima oleh bts dan sinyal tersebut diteruskan ke pusat


telekomunikasi

 Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada bts terdekat kemudian


diteruskan ke si penerima.

 Setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi


gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.



A. Soal Latihan

1. Komunikasi telepon atau suara melalui jaringan internet sehingga komunikasi SLJJ

maupun SLI dapat dilakukan dengan biaya lokal. Pengertian dari?

2. Media komunikasi internet untuk bertatap muka yang terpisah oleh jarak dan

waktu ialah?

3. Bentuk Komunikasi terbagi menjadi ... bagian?

4. Salah satu jalur yang digunakan untuk berkomunikasi data adalah?

5. Proses interaksi antar seseorang/beberapa orang dengan kelompok atau

lingkungan masyarakat menggunakan informasi agar saling terhubung satu sama

lain, pengertian dari?



Bab4


Teknologi Komunikas Data dan Suara


4.1 Teknologi Komunikasi Data

Komunikasi data adalah proses pengiriman informasi diantara dua titik

menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching

dapat terjadi antara komputer dengan komputer, komputer dengan terminal atau

komputer dengan peralatan.

Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik

pengolahan data.


Komunikasi Data dan Jaringan Komputer

 Adapun tujuan dari komunikasi data adalah sebagai berikut :

 Memungkinkan pengiriman data dalam jumalh besar efisien, tanpa kesalahan


dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang lain.

 Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari


jarak jauh (remote computer use).

 Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara


tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik

desentralisasi ataupu sentralisasi.

 Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada

dalam berbagai mcam sistem komputer.

 Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.

 Mendapatkan dan langsung dari sumbernya.

 Mempercepat penyebarluasan informasi.

4.2 Teknologi Komunikasi Suara

Merupakan jenis komunikasi yang paling umum digunakan berupa informasi yang

disampaikan melalui perantara suara untuk didengarkan.


Contoh dari komunikasi suara adalah :

 Komunikasi siaran radio / radio broadcasting. Informasi dipancarkan ke segala


arah dan siapapun diperbolehkan menerima informasi tersebut. Dan informasi

yang dikirimkan bersifat umum. Contoh : Radio RRI

 Komunikasi radio amatir. Informasi dipancarkan ke segala arah tetapi jumlah

pengirim dan penerima informasi terbatas pada mereka yang mempunyai izin

beroperasi. Informasi bersifat pribadi. Contoh : ORARI

 Komunikasi radio 2 arah. Informasi terbatas pada pengirim dan penerima

yang beroperasi dengan saluran / frequensi / gelombang yang sama dan jarak

jangkauannya terbatas sehingga sifat pribadinya dapat terjaga. Contoh :

Handy-talky

 Komunikasi radio antar penduduk / citizen band. Hubungan komunikasi

bersifat pribadi, jangkauannya terbatas dan kerahasiaan tidak terjamin karena

semua pesawat penerima sistem komunikasi dapat menerima informasi yang

disampaikan. Contoh : RAPI, Intercom

 Komunikasi radio panggil / paging system. Digunakan untuk memanggil

penerima yang merupakan pelanggan dari pengirim, jarak jangkauannya

terbatas. Contoh : Pager f.

 Komunikasi telpon. Bersifat pribadi murni / niaga, jumlah informasi yang

disampaikan tidak terbatas, kerahasian terjaga, jarak jangkauannya paling

luas. Menggunakan manajemen pertukaran. Contoh : Telephone dial,

Handphone.

A. Soal Latihan

1. Proses pengiriman dan penerimaan data dari dua perangkat (device) atau

lebih yang terhubung dalam satu jaringan, merupakan pengertian dari?

2. Contoh ragam dari komunikasi data ada 3 salah satunya , yaitu?

3. Fungsi komunikasi data adalah?

4. Perangkat keras komunikasi data adalah?

5. Suatu alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui alat pendengaran adalah ?



Bab5


Analisis Kebutuhan Telekomunikasi


5.1 Analisis dan peninjauan lapangan

5.1.1 Internet


Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan

komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global

Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol

pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani

miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar

dinamakan Internet.


Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini


dinamakan internetworking ("antarjaringan").


B. Kebutuhan Internet Masyarakat

Mungkin dulu internet adalah merupakan sarana pelengkap atau hiburan semata,

tapi sekarang kedudukan internet telah berubah yaitu telah menjadi sebuah

kebutuhan bagi setiap orang, baik di kota – kota besar sampai ke pelosok daerah –

daerah semuanya sudah hampir mengenal internet dan menggunakan internet

untuk berbagai keperluan, seperti ibu rumah tangga misalnya bisa menggunakan

internet untuk mencari resep makanan, pedagang bisa menjual dagangannya

berupa toko online lewat internet, kita bisa mengirim surat lewat email di internet

dan yang lebih besar lagi adalah hampir semua transaksi yang terjadi saat ini telah

menggunakan internet, seperti transaksi perbankan dan transaksi – transaksi

lainya.


Jadi betapa pentingnya internet sekarang ini bagi kehidupan kita, dan yang sudah

merupakan kebutuhan.


Dampak positif Internet

 Internet sebagai Media komunikasi. Fungsi ini merupakan fungsi internet


yang paling banyak digunakan , setiap pengguna internet dapat berkomunikasi

dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.

 Media untuk mencari Informasi. Perkembangan internet yang

pesat,menjadikan internet sebagai salah satu sumber informasi yang penting

dan akurat.

 Sumber Penghasilan. Saat ini banyak sekali orang yang menggunakan

internet sebagai sumber penghasilan.

 Kemudahan berbisnis. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang

perdagangan sehingga tidak perlu pergi ketempat penjualan.

 Sumber informasi. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang

pendidikan ,kebudayaan, politik, ekonomi, dan lain-lain.

 Kemudahan memperoleh informasi. Kemudahan memperoleh informasi

yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.


 Media pertukaran data. Dengan menggunakan email, newsgroup, FTP dan

WWW (World Wide Web) pengguna internet di seluruh dunia dapat saling

bertukar informasi dengan cepat dan murah.


Dampak negatif internet

 Pornografi. Internet terkadang identik dengan pornografi.Dengan


kemamapuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun

merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini para produsen browser melengkapi

program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis homepage yang

dapat diakses.

 Penipuan. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik

adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang kamu

dapatkan pada penyedia informasi tersebut.

 Mengurangi sifat social. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung

lebih suka berhubungan lewat iternet dari pada bertemu secara langsung.

 Kecanduan. Bisa membuat seseorang kecanduan ,terutama yang menyangkut

pornografi, permainan (games) dan dapat menghabiskan uang karena hanya

untuk melayani kecanduan tersebut.


5.1.2 Telepon


Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan

suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon


beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon

sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan

pengguna lainnya.


 1940, telepon mobile pertama kali digunakan secara komersial. Inovasi ini

sebelumnya digunakan sebagai alat bantu perang untuk membidik tembakan

dan meningkatkan kualitas radar. Selesai perang, ratusan telepon dipasang

dengan menggunakan sistem ini. Microwave radio dipasang untuk hubungan

jarak jauh.


 1959, telepon Princess pertama kali diperkenalkan

 1963, telepon dengan tombol bersuara diluncurkan

 1971, perusahaan telekomunikasi mandiri diizinkan untuk mengembangkan


sistem komunikasi yang dikembangkan untuk bisnis. Berjuta-juta saluran

telepon telah digunakan masyarakat.

 1983, Judge Harold Greene dengan sukses mengungguli perusahaan Bell yang

sebelumnya telah dicabut hak monopolinya.

 1899, AT&T atau The American Telephone and Telegraph Company telah

mandapatkan asset dan mendapatkan hak paten dari perusahaan American

Bell. AT&T didirikan tahun 1885 sebagai pemilik keseluruhan subsidi

dari American Bellyang bertugas mendirikan dan mengoperasikan jaringan

telepon jarak jauh.

 1913, Amplifirers elektric pertama kali dipraktekkan oleh AT&T. sistem ini

memungkinkan adanya hubungan telepon antar-benua.

 1927, AT&T memulai proyek layanan telepon lintas-atlantik di London dengan

menggunakan dua jalur radio. Namun proyek ini masih jauh dari ideal karena

banyak terjadi gangguan dalam radio, memiliki kapasitas yang kecil, dan biaya

teleponnya yang mahal. Kemudian proyek ini dipindahkan menjadi lintas-

pasifik pada tahun 1964.

 1969, pengguna telepon di Amerika telah mencapai 90%. AT&T menjadi

laboratorium sistem telepon paling baik di dunia.


Kebutuhan Telepon dalam Telekomunikasi

Saat ini telepon genggam sepertinya sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan

dari kita. Tak peduli tingkat ekonomi, bahkan usia, telepon genggam sudah

menjadi suatu kewajiban untuk dimiliki.


Telepon genggam adalah media telekomunikasi dua arah yang bisa menyampaikan

dan merespon informasi pada saat bersamaan. Melalui telepon genggam, kita bisa

melakukan telepon tanpa kabel, mengirim SMS, bahkan saat ini sudah ada

smartphones yang berfungsi selayaknya komputer mini; bisa mengakses internet,

game online, videophone, dll. Selain ukurannya yang kecil, telepon genggam pun

memiliki banyak model yang bisa dipilih sesuai dengan style pengguna.


Telepon genggam bukan lagi sekadar berfungsi sebagai media komunikasi pada

era kini, tetapi bisa untuk memudahkan jalannya bisnis, menunjukkan who we

are dengan brand telepon genggam itu sendiri, bahkan untuk sebuah media

hiburan dan media sosialisasi (seperti facebook, twitter yang sekarang sudah bisa

diakses melalui ponsel dengan mudahnya). Tak jarang orang tidak hanya memiliki

satu telepon genggam saja, melainkan dua atau bahkan tiga.


Pada 2011, 77% dari populasi dunia, atau 5,3 Milyar orang, adalah pelanggan

telepon seluler. Sejak merebaknya penggunaan handphone,sebagai kebutuhan

primer hampir semua kalangan memiliki, dari seorang tukang becak dari

penghasilan pas-pasan, hingga pengusaha dengan penghasilan ratusan juta

perhari.


Perkembangan ponsel di jaman ini telah memberikan perubahan perilaku bagi

para penggunanya, baik dari segi konsumerisme ataupun dari sisi psikologis.

Apalagi untuk tipe ponsel yang masuk dalam kategori smartphone, banyak sekali

ditemukan perilaku menyimpang yang sering dilakukan pengguna ponsel pintar

ini. Kebanyakan pengguna ponsel pada saat ini sudah memposisikan ponselnya

sebagai asisten pribadi yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun.

Dalam pengguanaan ponsel dewasa ini, kita pasti mendapatkan sisi positif dan sisi

negatif kita dapatkan.


Dampak Positif dari Penggunaan Telepon Selular :

Dalam kehidupan sosial ponsel telah mengubah kehidupan manusia dengan cara

yang berbeda, yang mempengaruhi cara bekerja, kehidupan pribadi dan hubungan

antar manusia.


 Hubungan Antar Manusia. Dampak positif ponsel pertama adalah,

penggunaan ponsel meningkatkan konektivitas, baik jarak dekat maupun jarak

jauh, dan mengurangi jumlah waktu dimana kita tidak bisa berkomunikasi

dengan orang lain. Dahulu kita perlu hadir secara fisik dengan seseorang di era

pra-handphone, tetapi hari ini kita dapat berbicara dengan seseorang dimana

saja, sambil berjalan-jalan atau duduk di cafe. Jadi hubungan antar manusia

lebih mudah dan sangat praktis


 Dunia Kerja dan Bisnis. Selain mempengaruhi komunikasi pribadi kita,

dampak positif ponsel sebagai kebutuhan primer juga telah mempengaruhi

cara kita melakukan bisnis. Studi mengenai dampak positif ponsel bagi

kehidupan sosial ini juga menemukan bahwa setengah dari respon

menggunakan ponsel mereka untuk tujuan bisnis saat melakukan liburan,

mengaburkan batas antar kehidupan kerja dan kehidupan pribadi.


 Dampak Demografis. Dampak positif ponsel memiliki pengaruh yang

berbeda pada demografis yang berbeda. Warga yang lanjut usia, terutama

mereka yang memiliki masalah mobilitas, bisa mengurangi rasa terisolasi

dengan menggunakan ponsel dan tidak bergantung pada kunjungan dari orang

lain untuk tetap berhubungan dengan dunia luar. Kemudian pada anak-anak

dan remaja adalah unutk memungkinkan mereka untuk mengembangkan

kemandirian mereka. Dari hasil penelitian 2007 oleh Australia National

University mengungkapkan bahwa 30%orang tua akan membiarkan anak

mereka tetap berada di luar jika mereka memegang ponsel agar tetap bisa di

hubungi.


 Jenis Komunikasi. Dampak positif ponsel yang terakhir ini adalah

memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi dalam berbagai cara,

termasuk panggilan, pesan teks, IM (Instant Messaging), dan email.

Berkomunikasi melalui teks memungkinkan seseorang untuk melakukan

percakapan dengan orang lainyang mungkin tidak tepat untuk dilakukan

di depan umum atau di acara tertentu, seperti dalam sebuah acara rapat.

Dengan terciptanya smartphone, pengguna sekarang dapat mengakses

akun jejaring sosial mereka melalui ponsel mereka, meningkatkan jumlah

metode dimana seseorang dapat berkomunikasi.


 Hemat Biaya, ponsel juga memberikan kemudahan dalam berkomunikasi

dalam jarak jauh dan dengan biaya yang sangat murah.jadi kita dapat

menghemat biaya.


Dampak Negatif Telepon Selular

Dampak negatif ini merupakan kecanduan ponsel tersebut jika saja hanya

dibiarkan begitu saja akan berakibat fatal terhadap kondisi penggunaaan ponsel.

Efek ketergantungan yang terjadi akan semakin besar dan merusak psikologis

terhadap dirinya sendiri. Salah satu penyebab utama yang sering menjadi acuan

kecanduan ponsel adalah kemudahan akses yang diberikan oleh ponsel pintar

tersebut. Dengan kemudahan semua akses itulah pengguna merasa mempunyai

kesan tersendiri terhadap hal baru yang ditawarkan oleh ponsel pintarnya

tersebut.


Berikut dampak-dampak negatif dari penggunaan telepon selular :

 Kepribadian Anak. Dampak negatif penggunaan ponsel yang paling

mencolok pada anak adalah perubahan tingkah laku. Terlalu sering

menggunakan ponsel yang memiliki beberapa aplikasi dan fitur menarik,

membuat anak tidak terlalu peka terhadap lingkungan. Jika komunikasi

antara anak dan orang tua lebih banuyak menggunakan ponsel, maka

dampak negatif penggunaan ponsel seperti ini berimbas buruk pada

hubungan orang tua dan anak. Gangguan psikologis yang terjadi akibat


memprimerkan ponsel disebut disebut nomophobia, alias no-mobile- phone phobia.

 Kesehatan. Dampak negatif penggunaan ponsel bagi kesehatan tertuju

pada pola tidur seseorang ketika seorang anak menggunakan telepon dan

GSM secara berlebihan akan mengakibatkan kesulitan tidur pada malam

hari. Tentunya hal ini akan berdampak pada tingkat kelelahan dan stres,

selain itu dampak buruk penggunaan ponsel adanya radiasi sinyal RF.

Radiasi ini bisa meningkatkan potensi terkena kanker, dan tumor

terutama pada anak-anak.

 Tingkat Kehidupan Masyarakat. Dengan menggangap ponsel itu

primer,itu menandakan banyak orang yang mempunya kehidupan sendiri

dengan ponselnya,dan artinya banyak oraang yang semakin tidak peka

pada lingkungan itu mengakibatkan semakin melunturnya nilai moral dan

sopan santun. Bahkan timbulnya kejahatan dan penipuan dalam ponsel

tersebut.

 Kemalasan. Dengan ponsel masyarakat kini lebih cenderung menjadi

masyarakat yang malas karena hanya dengan ponsel dapat melakukan

berbagai aktifitas komunikasi sehingga proses interaksi secara langsung

atau tatap muka dengan orang lain jarang dilakukan.


5.2 Analisis Kebutuhan Sumber Daya Dalam Telekomunikasi

Sumberdaya dalam komunikasi menjadi titik berat/pusat perhatian oleh setiap

orang yang menggunakan telekomunikasi tersebut, baik itu client/pemakai

maupun administrator jaringan telekomunikasi tersebut.


Dalam menganalisis sumberdaya komunikasi ada beberapa faktor acuan untuk

dipertimbangkan setiap administrator yaitu :

 Kebutuhan pemakai/client.

 Jumlah Pengguna Rata-rata

 Kecepatan Transfer

 Biaya Oprasional.


Jika kebutuhan pemakai sangat banyak maka sumberdaya telekomuniksi tersebut

harus ditingkatkan juga,begitu juga faktor lainnya.


5.3 Analisis kebutuhan perangkat dalam telekomunikasi

5.3.1 WIRELINE ( Berkabel ).


Wireline adalah berbagai sumber daya yang dimiliki untuk berkomunikasi secara

elektronik,atau Jaringan internet tanpa kabel. Kabel yang digunakan adalah :


a. Kabel Coaxcial.

Kabel coaxial adalah jenis kabel yang memiliki dua buah penghantar konduktor

berupa kabel solid terbuat dari tembaga sebagai inti, kemudian dilapisi sekat

isolator dan dililit kembali oleh penghantar berupa kabel serabut yang terbuat

dari tembaga atau alumunium sebagai penghantar bagian luar. Kelebihan Kabel

Coaxial ·


Kabel coaxial memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan kabel fiber

optik. · Kabel coaxial memiliki kecepatan transmisi cukup tinggi walaupun

mempunyai keterbatasan dalam hal jangkauan. · Walaupun dalam proses

instalasinya cukup rumit, namun Kabel coaxial peka terhadap isyarat. · Teknologi

yang digunakan pada jaringan kabel coaxial sangat umum, mengingat kabel ini


sudah digunakan sejak puluhan tahun lalu. Kelemahan Kabel Coaxial ·


Untuk mempertimbangkan ukurannya kabel coaxial memerlukan ketelitian yang

tinggi, sehingga cukup rumit dalam proses instalasi. · Kabel coaxial cenderung

lebih mahal dalam biaya pemeliharaan yang dibutuhkan. · Kabel jenis ini sangat

rentan terhadap temperature di dalam kabel. · Jangkauan transmisi data dari

kabel coaxial terbilang terbatas, sehingga membutuhkan repeater yang

digunakan untuk memperkuat sinyal di jarak yang jauh.


b. Kabel Twisted Pair.


Kabel Twisted Pair merupakan sebuah bentuk model dari suatu kabel di mana 2

(dua) konduktornya digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau bahkan

meniadakan dari adanya gangguan elektromagnetik yang ada dari luar. Kabel ini

dibedakan menjadi 2, yaitu UTP dan STP.


c. Kabel Serat Optik (Fiber Optik)

Kabel jaringan fiber optik adalah suatu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai

media transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus

data dalam dunia jaringan komputer.


Kelebihan Kabel FO · Page 47

 Transmisi data 10 s.d. 100 Mbps,

 Delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat,

 Transmisi data berjalan dengan lancar

 Biaya peralatan terjangkau


Kelemahan Kabel FO

 Penggunaan terbatas pada satu tempat yang terjangkau kabel

 Waktu untuk instalasi lama

 Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan permanen

 Membutuhkan biaya perawatan rutin

 Sulit untuk berpindah tempat


5.3.2 WIRELESS ( Tanpa Kabel).

Wireless merupakan jaringan komputer yang menghubungkan komputer lain

atau dengan internet tanpa menggunakan kabel, dapat diganti dengan

menggunakan:


 Gelombang Radio

 Sinar inframerah

 Bluetooth

 Gelombang mikro


Kelebihan :

 Mobilitas : Jaringan nirkabel menyediakan pengaksesan secara real-time


kepada pengguna jaringan di mana saja selama berada dalam batas aksesnya.

 Kecepatan Instalasi : Proses instalasi jaringan ini relatif lebih cepat dan


mudah karena tidak membutuhkan kabel yang harus dipasang sebagai

penghubung.

 Fleksibilitas tempat : Jaringan nirkabel atau wireless sangat fleksibel

terhadap tempat, berbeda dengan jaringan kabel yang tidak mungkin untuk

dipasang tanpa kabel.

 Hemat Biaya : Bila terjadi perpindahan tempat, anggaran biaya dapat ditekan

walaupun investasi awal pada jaringan nirkabel ini lebih besar biayanya dari

pada jaringan kabel. Biaya instalasi dapat diperkecil karena tidak

membutuhkan kabel dan biaya pemeliharaan pun lebih murah.


 Kemampuan Jangkauan : Konfigurasi jaringan dapat diubah dari jaringan

peer-to-peer untuk jumlah pengguna yang sedikit menjadi jaringan

infrastuktur yang lebih banyak.


Kekurangan :

 Transmisi data hanya 1-2 Mbps yang jumlahnya jauh lebih rendah bila


dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

 Transmisi data dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama


lainnya.

 Biaya peralatannya mahal.

 Adanya delay atau waktu koneksi yang besar.

 Adanya masalah propagasi radio, seperti terhalang, terpantul, dan banyak


sumber interferensi.

 Kapasitas jaringan memiliki keterbatasan yang disebabkan spektrumnya tidak


besar (pita frekuensiny a tidak dapat diperlebar).

 Keamanan data atau kerahasiaan data kurang terjamin.

 Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda


yang menghalangi sinyal.


5.3.3 JARINGAN DENGAN MODEM.

Modem merupakan perangkat keras pada jaringan komputer untuk

menghubungkan Local Area Network dengan jaringan Internet. Modem

mengubah komunikasi dua arah yang awalnya dari sinyal digital menjadi sinyal

analog ataupun sebaliknya. Sinyal digital dikirimkan dari komputer kemudian

berubah menjadi sinyal analog.


Jenis - jenis modem pada jaringan internet :

 Modem Internal merupakan sebuah kartu yang dipasangkan pada slot


motherboard. Keuntungan modem ini adalah cara pemasangannya mudah dan

harganya relatif lebih murah.

 Modem Eksternal adalah modem yang dipasang diluar komputer, biasanya

ditancapkan pada slot USB.

 Modem yang menggunakan media kabel yaitu sebuah modem yang

menggunakan kabel sebagai media perantaranya (contoh: TV kabel dan

jaringan telepon).


 Modem tanpa kabel, modem ini menggunakan media tanpa kabel untuk

perantaranya (contoh: modem GSM, Modem CDMA dan lain-lain).


5.3.4 KOMUNIKASI DENGAN SATELIT

Komunikasi tanpa kabel yang menggunakan satelit sebagai pemancar, penerima

dan penguat. Sistem komunikasi ini menggunakan gelombang sebagai

penghantar datanya.Contohnya :


 Antena : Bagian vital dari suatu pemancar atau penerima yang berfungsi

untuk menyalurkan sinyal radio ke udara. Fungsi : Mengubah sinyal listrik

menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy

elektromagnetik ke udara / ruang bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat

berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik (Penerima energy

elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.

Pada radar atau sistem komunikasi satelit, sering dijumpai sebuah antena

yang melakukan kedua fungsi (peradiasi dan penerima) sekaligus. Namun,

pada sebuah teleskop radio, antena hanya menjalankan fungsi penerima saja.




Next Post Previous Post