Konsep Teknologi, Infra Struktur, Platform, dan Layanan Komputasi Awan



 Pengertian Cloud computing adalah konsep yang digunakan untuk menggambarkan berbagai konsep komputasi yang melibatkan sejumlah besar komputer yang terhubung melalui jaringan komunikasi real-time seperti internet. Teknologi yang memanfaatkan layanan internet menggunakan pusat server yang bersifat virtual dengan tujuan pemeliharaan data dan aplikasi. Keberadaan Cloud Computing (komputasi awan) jelas akan menimbulkan perubahan dalam cara kerja sistem teknologi informasi dalam sebuah organisasi. 

Hal ini karena komputasi awan melalui konsep virtualisasi, standarisasi dan fitur mendasar lainnya dapat mengurangi biaya Teknologi Informasi (TI), menyederhanakan pengelolaan layanan TI, dan mempercepat penghantaran layanan. Cloud computing pada dasarnya adalah menggunakan internet-based service untuk mendukung proses bisnis. 

Cloud service biasanya memiliki beberapa karakteristik, diantaranya adalah sangat cepat di deploy, sehingga cepat berarti instant untuk implementasi (Fauziah, 2013).Cloud computing   adalah   gabungan   pemanfaatan   teknologi   komputer .(komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud computing merupakan layanan jasa teknologi informasi yang menyediakan perangkat atau infrastruktur melalui koneksi internet untuk memenuhi kebutuhan pengguna layanan. Penyedia jasa layanan cloud computing seperti Microsoft Cloud, Google, dan Sales Force.


Menurut Wardani (2008) memberikan ilustrasi Cloud computing adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.


NIST (2011) mendefiniskan Clud Computing sebagai “sebuah model untuk kenyamanan, akses jaringan on-demand untuk menyatukan pengaturan konfigurasi sumber daya komputasi (seperti, jaringan, server, media penyimpanan, aplikasi, dan layanan) yang dapat dengan cepat ditetapkan dan dirilis dengan usaha manajemen yang minimal atau interaksi dengan penyedia layanan. Cloud computing menawarkan peluang dan tantangan baru bagi praktisi ICT. Di beberapa kasus, keahlian yang dimiliki praktisi ICT dapat langsung digunakan dalam penerapan teknologi cloud, dan dalam beberapa kasus yang lain perlu di dikembangkan.Defenisi dari cloud computing 

  Prinsip Kerja Cloud Computing


Sistem cloud bekerja memakai internet selaku server dalam mencerna informasi. Sistem ini membolehkan pengguna buat login ke internet yang terhubung ke program buat melaksanakan aplikasi yang diperlukan tanpa melaksanakan instalasi. Infrastruktur semacam media penyimpanan informasi serta pula instruksi/ perintah dari pengguna ditaruh secara virtual lewat jaringan internet setelah itu perintah- perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Sehabis perintah diterima di server aplikasi setelah itu informasi diproses serta pada proses final pengguna hendak disajikan dengan taman yang sudah diperbaharui cocok dengan instruksi yang diterima lebih dahulu sehingga konsumen bisa merasakan khasiatnya.

Contohnya melalui pemakaian email semacam Yahoo maupun Gmail. Informasi di sebagian server diintegrasikan secara global tanpa wajib men- download aplikasi buat memakainya. Pengguna cuma membutuhkan koneksi internet serta seluruh informasi dikelola langsung oleh Yahoo serta pula Google. Aplikasi serta pula memori atas informasi pengguna tidak terletak di pc namun terintegrasi secara langsung lewat sistem cloud memakai pc yang tersambung ke internet. Secara tahapan metode kerja cloud computing selaku berikut:

  • Sebuah server pusat mengelola sistem memantau lalulintas dan permintaan client untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Sistem ini mengikuti seperangkat aturan yang disebut protokol dan menggunakan jenis khusus dari perangkat lunak, yang disebut middleware network.
  • Middleware network memungkinkan komputer untuk berkomunikasi satu sama lain.
  • Untuk klasifikasi layanan salah satunya adalah PaaS (Platform as a Service) hal ini memfokuskan untuk membuat desain, men-deploy dan juga meng-host aplikasi di internet. Penyedia layanan: Perusahaan DATABASE; Google big, Table amazon.
  • Saas (Software as a Service) layanan ini memberikan service berupa akses software kepada kostumer tanpa harus membeli, biasanya para vendor atau service provider sudah menyediakan berbagai software. Dengan mengakses internet secara langsung mengakses juga software. Penyedia layanan: perusahaan PRODUCTIVITY; Zoho ,Google apps.

 Manfaat Cloud Computing

Dalam dunia pendidikan dan pemerintahan cloud computing ini sangat penting dilakukan untuk mengembangkan kreasi dan proyek yang dilakukan serta keamanan dalam menyimpan data. Manfaat cloud computing, yaitu:

  • Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing dapat menambah kapasitas penyimpanan data tanpa harus membeli peralatan tambahan, antara lain hardisk. Peralatan yang perlu menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
  • Aksesibilitas, yaitu dapat mengakses data kapanpun dan dimanapun user berada, asal peralatan dan user terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan mengakses data disaat yang penting.
  • Keamanan, yaitu data terjamin keamanannya oleh penyedia layanan cloud computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman di penyedia cloud computing. Hal ini mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengamankan data perusahaan. Selanjutnya sisi keamanan cloud computing dapat dilihat dari letaknya pada protokol yang mengatur komunikasi data tersebut di dalam jaringan. Protokol yang dijadikan referensi dalam kasus ini yaitu protocol TCP/IP (Tranmission Control Protocol/Internet Protokol).

 







Next Post Previous Post