PERALATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK FIBER OPTIK

 



1. POWER METER

Digunakan untuk mengecek loose pada kabel. Power meter ditempatkan pada dua tempat. 

Cara kerja hampir sama dengan OTDR hanya saja power meter lebih detail dalam perhitungan loose.

2. PATCHCORE

Kabel penghubung yang mempunyai 2 konektor pada kedua ujungnya. Untuk menghubungakan 

antara perangkat satu dengan perangkat lainnya.

3. PIGTAIL

Suatu perangkat yang menghubungkan OTB dengan serat optik yang hanya mempunyai 1 

konektor di salah satu ujungnya. Untuk menghubungkan kabel dengan perangkat lain.

4. MICROSCOP FIBER

                                    Untuk melihat bersih atau tidaknya konektor (pigtail / patchcore).

5. OPTICAL CONNECTOR CLEANER

                                        Untuk membersihkan konektor (pigtail / patchcore).

6. TISSUE FIBER OPTIK

                                                        Untuk membersihkan core.

7. OTDR (Optical Time Demand Reflector )

8. OTB (Optical Terminal Block)

BAGAIMANA CARA MENYAMBUNG KABEL FIBER OPTIK ?
Beberapa waktu lalu di kantor saya ada pemasangan jaringan baru dari salah satu provider  terkemuka di Indonesia. dan mereka memasang jaringannya menggunakan sambungan  fiber optik. kebetulan pada saat pemasangan saya sedang tidak berada di kantor,, jadi saya  gak sempet ngobrol sama teknisi instalator jaringan tersebut. sebagai orang awam saya pensaraan  banget tuh, gimana sih cara kerja si fiber optik ini? trus kalo kabel tembaga kan bisa kta  sambung dengan sedikit iket gulung-gulung. kalo fiber optik gimana coba? Dengan segenap kekuatan alam saya pun mencari informasi mengenai bagaimana cara  penyambungan fiber optik jika putus, atau pada saat instalasi panjang kabel pasti ada batasnya tuh.  iya ndak? hasilnya adlah sebagai berikut untuk menghubungan Fiber optik / Serat optik /kabel fiber optik satu sama lain dengan  catatan ukuran dan jenis sama terdapat dua metode pemasangan konektor (terminasi), atau menghubungkan langsung antar kabel fiber optik (Splicing).

Ujung kabel serat optik berakhir di sebuah terminasi, untuk hal tersebut dibutuhkan penyambungan kabel serat optik dengan pigtail serat optik di Optical Termination Board (OTB), bisa wallmount  atau 1U rackmount. Dari OTB kabel serat optik tinggal disambung dengan patchcord serat optik
 ke perangkat multiplexer, switch atau bridge (converter to ethernet UTP). untuk bagian ini saya kurang paham mengenai terminasi, tapi yang saya tangkap kurang lebih begini,jika kabel sudah sampai di tempat tujuan alias server atau client digunakan  metode terminasi untuk menyambungkan kabelnya.
 
Sedangkan Fusion splicing adalah tindakan bergabung dua serat optik end-to-end dengan  menggunakan panas. Tujuannya adalah untuk memadukan dua serat bersama-sama  sedemikian rupa sehingga sinar yang melewati serat tidak tersebar atau dipantulkan kembali.
Proses splicing melibatkan fusi menggunakan panas lokal untuk mencairkan atau sekering dua 
ujung serat optik bersama-sama. Proses splicing diawali dengan menyiapkan setiap akhir serat.
 
 
Splicing menggunakan alat khusus yang memadukan dua ujung kabel seukuran rambut secara  presisi, dibakar pada suhu tertentu sehingga kaca meleleh tersambung tanpa bagian  coated-nya ikut meleleh. Setelah tersambung, bagian sambungan ditutup dengan selubung yang  dipanaskan. Alat ini mudah dioperasikan, namun sangat mahal harganya. Inilah sebabnya meskipun  harga kabel fiber optik sudah jauh lebih murah namun alat dan biaya lainnya masih mahal, terutama pada biaya pemasangan kabel, splicing dan terminasinya.  lantas seperti apa alat splicing nya??
Ada beberapa merk alat splicing untuk penyambungan fiber optik diantaranya:
1. Swift K7
2. Fitel S178

3.      Fujikura 70s
  



CARA KERJA FIBER OPTIK
Sebuah kabel fiber optik terbuat dari serat kaca murni, sehingga meskipun kabel mempunyai panjang sampai beratus2 meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke ujung lainnya. Helai serat kaca tersebut didesain sangat halus,ketebalannya kira-kira sama dengan tebal  rambut manusia. Helai serat kaca dilapisi oleh 2 lapisan plastik (2 layers plastic coating)  dengan melapisi serat kaca dengan plastik, akan didapatkan equivalen sebuah cermin disekitar  serat kaca.

Cermin ini menghasilkan total internal reflection (refleksi total pada bagian dalam serat kaca),  
sama seperti jika kita berada pada ruangan gelap dengan sebuah jendela kaca, kemudian  anda mengarahkan cahaya senter 90 derajat tegak lurus dengan kaca , maka cahaya senter  akan tembus ke luar ruangan. Akan tetapi jika cahaya senter tersebut diarahkan (ke jendela  berkaca) dengan sudut yang rendah (hampir paralel dengan cahaya aslinya), maka kaca tersebut akan berfungsi menjadi cermin yg akan memantulkan cahaya senter ke dalam ruangan. demikian pada serat optik, cahaya berjalan melalui serat kaca pada sudut yang rendah.



Untuk mengirimkan percakapan2 telepon melalui serat optik, suara analog di rubah menjadi  sinyal digital. Sebuah laser transmitter pada salah satu ujung kabel on/off untuk mengirimkan  setiap bit sinyal. System fiber optik Modern dengan single laser bisa mentransmitkan jutaan  bit/second. Atau bisa dikatakan laser transmitter on dan off jutaan kali /second. System  terbaru laser transmitter dapat mentransmitkan warna2 yang berbeda untuk mengirimkan beragam  sinyal digital dalam fiber optik yang sama.




Kabel fiber optik modern dapat membawa sinyal digital dengan jarak kurang lebih 60 mil  (sekitar 100 Km). Pada jalur distribusi jarak jauh biasanya terdapat peralatan tambahan  (equipment hut) setiap 40-60 mil,yang berfungsi pick-up equipment yang akan menampung,  menguatkan sinyal, dan kemudian me- retransmit-kan sinyal ke equipment selanjutnya.


KELEBIHAN FIBER OPTIK

Fiber optik memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh kabel lain pada umumnya, seperti berikut ini.

  • Fiber optik mampu menyalurkan data yang lebih banyak dengan kecepatan yang tinggi, 
  • bahkan bisa mencapai Gbps, sehingga lebar pita (bandwidth) menjadi lebih besar.
  • Memiliki ukuran yang lebih kecil dan ringan daripada kabel lainnya, sehingga dapat menghemat
  •  tempat.
  • Memiliki gangguan yang sedikit, dikarenakan fiber optik tidak terpengaruh oleh sinyal 
  • elektromagnetik dan radio karena tidak menggunakan listrik melainkan menggunakan plastik 
  • dan cahaya.
  • Lebih aman, karena serat optik tidak mudah terbakar dan tidak mengalirkan listrik sedikitpun.
  • Fiber optik dapat mengalirkan sinyal lebih jauh jika dibandingkan dengan kabel yang menggunakan sinyal listrik pada umumya. Bahkan fiber optik tidak memerlukan repeater (penguat sinyal), jika diperlukan repeater, biasanya akan diletakkan di jarak yang jauh (sekitar 50-100 km).
 
KELEMAHAN FIBER OPTIK
Setiap hal pasti memiliki kelemahan walaupun sangat kecil, termasuk fiber optik. Berikut adalah 

kelemahan dari teknologi fiber optik.

  • Perawatan dan pemasangan sulit, jika terjadi kerusakan pada kabel fiber optik, maka harus
  •  memanggil orang yang sudah berpengalaman dan sudah ahli pada bidang tersebut.
  • Harga relatif mahal jika dibandingkan dengan kabel jenis lainnya seperti UTP yang memiliki
  •  harga yang terjangkau.
  • Kabel fiber optik tidak bisa diletakkan di belokan yang sangat tajam, ini dikarenakan fiber optik
  •  menggunakan cahaya sebagai penghantar sinyal, jika kabel ditekuk maka cahaya akan bocor dan akan mengalir ke tekukkan tersebut.
Teknologi fiber optik sangat cepat dalam mentransfer data karena menggunakan cahaya sebagai
 penghantarnya, seperti yang kita tahu bahwa cahaya memiliki kecepatan yang sangat tinggi bahkan
 tidak bisa kita ukur tanpa menggunakan alat bantu.
Next Post Previous Post